Piala Menpora

Top Skorer PSIS di Piala Menpora, Komarodin Tetap Bangga dengan Rekan Setim Meski Gagal Lolos

Winger PSIS Semarang, Komarodin masih mengingat betul bagaimana suasana pertandingan.

TRIBUN JATENG/FRANCISKUS ARIEL
Winger PSIS Semarang Komarodin merayakan golnya ke gawang Barito Putera dalam laga grup A Piala Menpora 2021 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Winger PSIS Semarang, Komarodin masih mengingat betul bagaimana suasana pertandingan ketika timnya berlaga di ajang Piala Menpora 2021.

Khususnya pada laga pamungkas PSIS di ajang turnamen pramusim tersebut menghadapi PSM Makassar.

Meski tampil mendominasi secara penguasaan bola, PSIS tetap harus tersingkir sebab kalah di babak adu penalti.

Yang menarik pada waktu itu adalah posisi Komarodin yang berbeda dengan posisi yang ia tempati biasanya.

Baca juga: Inalilahi Wainalilahi Rojiun, Febi yang Hilang di Sungai Comal Ditemukan Meninggal

Baca juga: BREAKING NEWS: Motor Terbakar hingga Hangus di Pudakpayung Semarang, Pengemudi Menyelamatkan Diri

Baca juga: Link Live Streaming Dortmund vs Manchester City Kick Off Pukul 02.00 WIB

Baca juga: Link Live Streaming Liverpool vs Real Madrid, Pembuktian Los Blancos Berbeda dengan Barcelona

Pelatih PSIS, Dragan Djukanovic mencoba memainkan Komarodin di posisi penyerang sayap kiri.

Berbeda dengan posisi yang ia tempati pada laga-laga sebelumnya yakni di posisi kanan penyerangan tim.

Dalam laga tersebut, Komar mendapat satu peluang emas menjadi gol, namun sayang tendangannya masih melebar.

"Iya sangat disayangkan peluang saya tidak menjadi gol. Tapi itulah sepakbola, kadang beruntung kadang tidak. Dan di posisi kemarin sebenarnya sama saja. Saya tidak ada masalah bermain di posisi kiri," kata Komar kepada Tribun Jateng, Rabu (14/4/2021).

"Kesempatan kemarin mungkin belum rezekinya saya saja main di kiri. Sebab ada peluang tapi gagal berbuah gol," ungkapnya.

Di ajang Piala Menpora kemarin, Komarodin mencatatkan namanya sebagai top skorer tim. Mengungguli seniornya sekaligus kapten tim Hari Nur Yulianto yang hanya mencetak satu gol.

Komar mengoleksi dua gol, sejajar dengan rekan setimnya Fandi Eko Utomo dan Pratama Arhan Alief.

Disinggung soal partisipasi timnya di ajang Piala Menpora, pemain berusia 26 tahun tersebut menegaskan ia sangat bangga dengan prestasi PSIS yang berhasil melangkah hingga babak delapan besar.

Apalagi, line up tim PSIS semuanya berstatus pemain lokal. 

"Saya pribadi bangga dengan perjuangan kami di Piala Menpora. Bisa saya katakan sudah cukup baik karena kita hanya memainkan pemain lokal," kata eks winger Persegres Gresik tersebut.

Baca juga: Video Waria Ubah Salon Jadi Tempat Ngaji saat Ramadan

Baca juga: Angka Konsumsi Ikan di Kota Semarang Masih Perlu Ditingkatkan

Baca juga: Dampak Kebakaran Pasar Srogo Kendal, Senatun Terpaksa Pindah Dagang ke Tempat Lain

"Semoga kedepan kekompakan tim semakin meningkat. Yang saya lihat sekarang, permainan kami sudah meningkat tapi perlu ditingkatkan lagi," ungkapnya.

Pasca gugur di Piala Menpora, Komar dan kawan-kawan kembali diliburkan. Ia pribadi memilih berlatih mandiri sembari megisi waktu luang sebagai pelatih SSB.

Komar berharap agenda tim melakukan persiapan jelang Liga 1 segera dimulai agar kondisi kebugarannya tidak turun drastis.

"Karena ini bulan ramadhan kalau sore saya ngabuburit bersama anak-anak SSB di lapangan. Jujur, latihan mandiri ini berpengaruh juga. Meski tetap jaga kondisi di rumah tetapi tetap saja tidak semaksimal ketika berkumpul bersama tim," ucapnya.

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved