Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Pastikan Pasokan Pangan di Jakarta Aman, Anies Baswedan Sampai Ikut Panen Raya Padi di Cilacap

Panen yang dilakukan oleh Anies tersebut merupakan kerjasama penyediaan beras bersama untuk masyarakat di Jakarta

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
Istimewa
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat menghadiri panen raya padi di Desa Jenang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, pada Jumat (16/4/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri panen raya padi di Desa Jenang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, pada Jumat (16/4/2021). 

Panen yang dilakukan oleh Anies tersebut merupakan kerjasama penyediaan beras bersama untuk masyarakat di Jakarta.

Disebutkan oleh Anies program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua.

Menurutnya hal itu akan memotong mata rantai tata niaga beras, sehingga para petani akan bisa mendapatkan harga jual yang lebih baik. 

Di sisi lain masyarakat di Jakarta juga akan mendapatkan beras dengan harga yang lebih terjangkau. 

Kerjasama antara PT Food Station Tjipinang Jaya sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta dengan Gapoktan Sumber Makmur Cilacap juga bisa memastikan adanya kepastian pasokan. 

Sekaligus juga punya konsekuensi pada Stabilitas harga. 

Sehingga inflasi yang sering dipengaruhi oleh naik turunnya harga beras menjadi lebih terjangkau di Jakarta.

"Harapan kita dengan program ini bisa memberikan kepastian pasokan untuk warga di DKI Jakarta.

Masyarakat petani di Cilacap bisa mendapatkan manfaat kepastian khususnya pada aspek harga," ujar Anies Baswedan kepada Tribunbanyumas.com, seusai panen, Jumat (16/4/2021). 

Bentuk kerjasama ini didukung penuh oleh Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji.

Program suplai beras ini diharapkan bisa meningkat dari tahun ke tahun.

Pada tahun ini saja bisa panen di lahan seluas 1.000 hektare.

"Apa yang tadi kita saksikan adalah penanda bahwa kita di Indonesia memiliki sumber daya yang luar biasa sehingga insyaallah kita bisa mencapai ketahanan pangan khususnya untuk di DKI Jakarta," ungkap bupati. 

Anies ingin mengirimkan pesan bahwa kolaborasi antara DKI Jakarta dengan Kabupaten Cilacap terus berkembang. 

Sehingga masyarakat Jakarta tidak perlu khawatir dengan pasokan beras.

Sementara itu Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, menambahkan dengan adanya kolaborasi ini akan memotivasi para petani lebih giat bertani.

Inilah yang menjadi tantangan Gapoktan, agar selalu giat bertani, dan semangat bertani.

Karena apa jadinya jikalau para petani di Cilacap mogok. 

Oleh karenanya bupati terus memotivasi para petani agar Kabupaten Cilacap menjadi lumbung padi nasional. 

"Dengan kerjasama seperti ini beras akan stabil harganya.

Bahkan pasokannya tetap dan kualitasnya lebih dijamin lagi maka petani akan jaya," kata Tatto. 

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo, mengatakan jika nilai kerjasama pada 2019, Food Station berhasil menyerap Rp 21,2 miliar gabah kering panen.

Kemudian pada tahun 2020 pihaknya berhasil menyerap Rp 23,2 miliar.

Kemudian sampai dengan 14 April 2021 berhasil menyerap Rp 8,5 miliar gabah kering panen. 

"Artinya kalau di setahun-kan, ekuivalen hampir antara Rp 30 miliar sampai Rp 32 miliar, jadi bertumbuh kurang lebih 25 persen - 30 persen," ungkapnya. 

Ia menjelaskan jika saat ini pasokan beras untuk DKI Jakarta yang diambil dari Cilacap mencapai 5.700 ton untuk sekali panen.

Sedangkan 1.000 hektare lahan yang ada di Cilacap merupakan bagian dari 7.200 hektare kontrak farming yang dilakukan food station di beberapa wilayah di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Pamrihadi menuturkan jika saat ini masih membutuhkan lagi pasokan beras untuk DKI Jakarta. 

Dalam arti kerjasama ini akan ditingkatkan agar ketahanan pangan atau suplai beras di wilayah Jakarta bisa terjaga. 

Kemudian di kesempatan yang sama, Ketua Gapoktan Sumber Makmur, Sahroni mengatakan penyerapan ke PT Food Station Tjipinang Jaya Jakarta memberikan kepastian penyerapan dengan harga yang cukup tinggi.

"Kalau Bulog hanya setahun sekali untuk pengadaan, tapi kalau ini rutin setiap saat.

 Kalau harga cocok, kita kirim," jelasnya. 

Untuk pengiriman ke Jakarta yang dibutuhkan tidak hanya gabah kering panen, tapi juga setengah putih dan pecah kulit.

"Ke PT Food Station harga GKP Rp 4.650 per kilogram. 

Kalau di luar itu, GKP Rp 4.250 per kilogram," tambahnya. 

Varietas padi yang dibutuhkan adalah mentik wangi, IR 64, muncul, dan merah. (Tribunbanyumas/jti) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved