Berita Pemalang
Serum Ular Berbisa Buatan Khomar Pria Pemalang, Pasien Sakit Parah Sudah Disasinkan Kembali Pulih
Khomar, warga 04 Rw 02, Kelurahan Bojongbata, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, nampak terbiasa dengan ular berbisa
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
Dan orang yang datang ke tempat Khomar dari berbagai daerah di Indonesia.
Meski demikian, Khomar tak pernah mematok tarif untuk pengobatan orang yang datang, meskipun ia mengeluarkan biaya tak sedikit untuk membeli ular.
"Setiap pekan bisa 100 ular yang saya gunakan untuk membuat serum, harganya satu ular bisa Rp 50 ribu.
Memang saya tak mau mematok tarif, karena rejeki sudah ada yang ngatur.
Saya justru senang dan lega kalau ada yang sembuh lewat pengobatan serum ular, kelegaan itu tidak bisa dibeli," terangnya.
Sementara itu, Sasangko, warga Beji, Kecamatan Taman, Pemalang, yang ditemui Tribunjateng.com di kediaman Khomar, bersyukur bisa merasakan serum ular buatan Khomar.
"Sebelum mengonsumsi serum, saya sakit parah, bahkan sudah koma, dan keluaraga sudah Yasinan, karena saya tidak ada harapan hidup, lantaran terkena diabetes," tuturnya.
Diakunya pada 2017 silam, ia masuk rumah sakit 14 kali, dan koma pada 2018.

Kondisi kakinya juga rusak karena diabetes basah yang ia derita.
"Usai koma Khomar datang, awalnya saya tolak karena saya sudah frustasi. Akhirnya saya terima tawaran ia untuk merawat saya selama satu bulan," kata Sasongko.
Setelah menjalani perawatan, dan mengkonsumi serum ular selama satu bulan, Sasongko mulai pulih.
"Luka di kaki saya yang akan diampuatsi mulai sembuh, kadar gula di tubuh saya juga normal. Sampai sekarang saya masih mengonsumsi serum ular buatan Khomar," sembari menunjukan belas luka di kakinya.
Ditambahkan Sasongko, ratusan orang sudah mencoba serum buatan Khomar dan sembuh dari penyakitnya.
"Yang saya herankan, Khomar tidak pernah mau dihargai nominal, tidak hanya dengan saya, tapi semua orang yang datang untuk menyebuhkan penyakitnya," tambahnya. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :