Berita Regional
Gagal Gandakan Uang, Guru Agama Bunuh Wanita Penagih Uang Arisan karena Panik Korban Ancam Teriak
Ditemukan luka lebam di bagian tubuh JH serta mulut dan telinga mengeluarkan darah.
TRIBUNJATENG.COM, PROBOLINGGO - Di Kabupaten Probolinggo, seorang pria berinisial MA (43) ditangkap karena membunuh seorang wanita berinisial JH (45).
Dikatakan Kapolres AKBP Ferdy Irawan, pembunuhan terjadi di Desa Asembagus Lor, Kecamatan Kraksaan, Di Kabupaten Probolinggo, pada Kamis (15/4/2021).
JH ditemukan tewas oleh keponakannya.
Baca juga: 12 Quotes dan Kata-kata Bijak RA Kartini untuk Wanita Indonesia
Baca juga: Kode Redeem ML Terbaru Rabu 21 April 2021, Lengkap dengan Cara Tukar di Mobile Legends
Baca juga: Melisa Istri Jason Pemukul Perawat RS Siloam Diperiksa Polisi: Saya Fokus Ringankan Hukuman Suami
Baca juga: Penting! Ini Tanda Pria Telah Mencintai Setulus Hati
Awalnya keponakan korban curiga setelah mendengar suara aneh dari kamar korban.
Saat diperiksa ternyata korban sudah tidak bernyawa.
Ditemukan luka lebam di bagian tubuh JH serta mulut dan telinga mengeluarkan darah.
Polisi yang mendapatkan laporan kemudian melakukan penyelidikan hingga menemukan petunjuk bahwa pembunuh JH adalah MA.
MA ditangkap di sebuah warung yang tak jauh dr rumah kontrakannya di Desa Jabungsisir, Kecamatan Paiton, Sabtu (17/4/2021).
Kepada polisi, MA mengakui bahwa telah membunuh JH.
Motif sementara pembunuhan adalah akibat menggandakan uang.
Kronologi
Ferdy menjelaskan, dari keterangan MA, dia dan JH telah mengenal sejak dua bulan lalu.
Pada hari tewasnya JH, korban meminta MA untuk datang ke rumahnya.
JH meminta agar MA menggandakan uang miliknya.
Sepengetahuan korban, pelaku bisa menggandakan uang.
