Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonosobo

LW Syok Suaminya yang Sudah Meninggal Datang ke Pernikahan Putrinya, Padahal Ia Sudah Nikah Lagi

Pria berinisial SR disangka sudah meninggal dunia sejak pergi sembilan tahun yang lalu

Editor: muslimah
KatarzynaBialasiewicz
Ilustrasi meninggal dunia 

Kabar bahagia sekaligus pilu datang kepada anggota brimob asal Bogor, bernama Abrip Asep.

Ia sempat dinyatakan gugur dalam bencana tsunami Aceh 26 Desember 2004.

Setelah 17 tahun berlalu, Abrip Asep ditemukan masih hidup meski dalam kondisi pilu dan memprihatinkan karena dirawat di Rumah Sakit Jiwa.

Seperti diketahui, tsunami Aceh pada 2004 silam memang memakan banyak korban.

Termasuk Asep, pria asal Kedunghalang Bogor lulusan Sekolah Tamtama Polri tahun 1999/2000.

Awalnya, Asep ditugaskan menjadi Bantuan Keamanan Operasional Brimob Resimen II Kedunghalang Bogor, kemudian dipindah tugaskan ke Polda Aceh tahun 2004.

Saat itu, Asep masih berpangkat sebagai Bhayangkara Muda dan Ajun Prigadir Polisi (Abrip) bertugas sebagai Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh.

Kemudian, pada tahun 2004, tsunami besar meluluhlantakkan Aceh, kota Serambi Mekkah.

Ketika itu, Abrip Asep dinyatakan hilang dan kemungkinan besar meninggal karena tsunami yang menerjang pos tempatnya bertugas.

Keluarga besar sempat pasrah ketika mendapt kabar bahwa Abrip Asep dnyatakan jadi korban tewas tsunami Aceh.

Bahkan pihak keluarga juga sudah melaksanakan tahlilan untuk mengirim doa bagi Abrip Asep.

Namun saat itu, ibunda dan adik selalu yakin bahwa Abrip Asep masih hidup.

Ibunda Abrip Asep Menangis Histeris

Sebelum Abrip Asep ditemukan, keluarga mengaku terus berdoa bila memang Asep masih hidup agar Tuhan dapat memberikan petunjuk.

"Kalau saya datang ke rumah orang tua Asep, ibunya selalu bilang kalau Asep masih hidup."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved