Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala

TNI Dirikan 2 Posko Pusat Informasi Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 di Jabar

TNI akan mendirikan Posko crisis center sebagai pusat pelayanan informasi dari hilang kontaknya Kapal Selam KRI Nanggala-402 akan di dua lokasi berbed

Editor: m nur huda
Kompas.com/Istimewa
Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu. (CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO) 

5 KRI dan 1 Heli Dikerahkan Dalam Pencarian Kapal Selam Nanggala-402 di Perairan Bali

Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad menjelaskan terkait hilang kontaknya Kapal Selam KRI Nanggala-402 kurang lebih sekitar 60 mil dari utara perairan Bali, pada pukul 03.46 WIB KRI Nanggala-402 melaksanakan penyelaman.

Kemudian KRI Nanggala-402 pukul 04.00 WIB melaksanakan penggenangan peluncur torpedo, bukan rudal.

Pada pukul 04.25 WIB merupakan komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala saat Komandan Gugus Tugas Latihan akan memberikan otorisasi penembakan torpedo.

"Disitulah komunikasi dengan Nanggala-402 terputus, dan pihak TNI Laut khususnya sudah mengerahkan berbagai KRI untuk membantu pencarian dan untuk memastikan keadaan yang sebenarnya dari KRI Nanggala-402," tegas Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad, dalam press conference di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai mengenai hilang kontaknya KRI Nanggala-402, Kamis 22 April 2021.

Mengenai temuan tumpahan minyak dan bau solar di beberapa lokasi yang berbeda, visual tersebut terlihat secara visual oleh KRI REM dan juga melaporkan secara lisan telah terdeteksi pergerakan di bawah air dengan kecepatan 2,5 knot lalu kontak tersebut kemudian hilang.

"Temuan-temuan itu masih tidak cukup data untuk mengindentifikasi kontak yang dimaksud kapal selam. Jadi saya tegaskan kembali berbagai temuan itu belum bisa digunakan sebagai dasar bahwa kedudukan atau lokasi dari KRI Nanggala-402," imbuhnya.

Saat ini ada lima KRI dan satu helikopter yang melakukan operasi pencairan dengan kekuatan lebih dari 400 personel, KRI Rigel-933 saat ini sedang bergerak.

Kemudian juga terdapat penawaran bantuan dari negara sahabat seperti Singapura berupa kapal Swift Rescue diperkirakan tiba di lokasi pada tanggal 24 April, Malaysia menawarkan kapal rescue Mega Bakti akan tiba pada tanggal 26 April.

Selain itu juga tawaran bantuan pencarian datang dari Basarnas, KNKT dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi Kelautan.(*).

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul UPDATE: Panglima TNI On Board di KRI Soeharso, Terjun Langsung Dalam Pencarian Nanggala-402

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved