Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Warga Jakarta Sempat Hilang Ingatan Ditemukan di Banjarnegara, Keluarga Nangis Lega

Beruntung Saiful, warga DKI Jakarta yang sempat hilang sekitar 2 tahun baru-baru ini bisa kembali ke pelukan keluarga,  Maret 2021 lalu.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: Daniel Ari Purnomo
Istimewa
Pemulangan Saiful, warga panti Pamardi Raharjo Banjarnegara ke Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Penulis: Khoirul Muzakki

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Hilangnya anggota keluarga bisa melahirkan kesedihan mendalam bagi pihak keluarga.

Untuk mencari orang hilang pun bukan perkara mudah, terlebih jika orang tersebut memiliki riwayat gangguan jiwa.

Jangankan tahu alamat pulang, nama sendiri saja ia tak ingat. Ia terus berjalan tanpa tujuan hingga jauh dari tempat asal.

Tak ayal, banyak orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) terlantar di jalan dan terpisah dengan keluarga yang terus mencari dan mengkhawatirkannya.

Beruntung Saiful, warga DKI Jakarta yang sempat hilang sekitar 2 tahun baru-baru ini bisa kembali ke pelukan keluarga,  Maret 2021 lalu.

Bertemunya Saiful dengan keluarganya berawal ketika petugas Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Pamardi Raharjo Banjarnegara mengunggah foto dan identitasnya di media sosial. 

Dengan cara itu, informasi itu sampai kepada orang-orang terdekat dan keluarga.

Teka-teki keberadaan Saiful yang hilang bertahun-tahun menemui titik terang.

Pihak keluarga menghubungi pegawai panti untuk memastikan kebenaran informasi itu.

“Dari Jakarta keluarganya datang kesini, jemput,”kata Sardiyono staf RPS PMKS Pamardi Raharjo, Jumat (24/4/2021) 

Pertemuan itu berlangsung haru.

Saiful yang sempat tak diketahui rimbanya telah kembali.

Saiful ternyata memiliki riwayat gangguan mental.

Ia sempat hidup menggelandang di jalan.

Hingga petugas mengamankannya dan membawanya ke panti sosial milik pemerintah.

Panti Pamardi Raharjo menjadi pelabuhan terakhirnya sebelum ia dikembalikan ke keluarga.

Di situ, ia menjalani proses penyembuhan.

Hingga perlahan kondisinya membaik.

Ia mampu menyebut identitas dan alamatnya yang sempat hilang dari ingatan.

Dari situ, petugas berhasil melacak keluarganya.

Ternyata pihaknya bukan kali ini saja berhasil memulangkan penerima manfaat ke keluarganya. Sebelumnya, ada Rahmat atau Asep, warga Subang Jawa Barat yang sempat hilang kontak dengan keluarga selama  bertahun-tahun. 

Pengadministrasi RPS PMKS Pamardi Raharjo Suhartanto mengatakan, Bambang sempat hidup telantar di jalan selama kurang lebih tiga tahun.  Ia berhasil dipertemukan dengan keluarga setelah informasi tentangnya diunggah di media sosial.

Pihaknya juga pernah memulangkan Bambang, warga Magelang Jawa Tengah yang sempat 8 tahun hilang. Namanya pun baru terungkap belakangan. Petugas sempat memberinya nama Setiawan untuk memudahkan pengurusan administrasi.

Ia diduga mengalami gangguan jiwa saat sedang menyelesaikan skripsi di penghujung kuliahnya. Hingga ia tiba-tiba hilang dari kontrakan.

“Dulu karena dia sendiri gak tahu namanya, kita kasih nama Setiawan, "katanya

Suhartanto mengatakan, meski sudah pulangkan, pihaknya merekomendasikan kepada pihak keluarga agar tetap menjaga kesehatan jiwa yang bersangkutan. Di antaranya dengan tetap rutin memberikan obat kepada penderita. 

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved