Balap Liar
Terlanjur Panik dan Kabur, Balap Liar Bubar Setelah Terdengar Sirine, Ternyata Hanya Ambulans
Balap liar di jalan raya di depan Pantai Wisata Talang Siring, Desa Montok, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan bubar saat sirine meraung-raung.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Pamekasan AKP Deddy Eka Aprianto menuturkan, pihaknya sudah beberapa kali membubarkan balap liar di lokasi itu.
Deddy menyampaikan, apabila tak ada polisi yang menyambangi lokasi itu, kemungkinan anggota sedang patroli di daerah lain.
"Terima kasih informasi soal balapan liar. Akan kami koordinasikan dengan Polsek jajaran agar di lokasi lebih ditingkatkan lagi patrolinya," ucapnya Deddy.
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Sabtu 24 April Bu Rosa Dapat Informasi Baru dari Pak Sanusi
Baca juga: Kalah Dari Everton di Liga Inggris, Arsenal Ukir 5 Rekor Buruk Berikut Ini
Baca juga: Kunci Jawaban dan Soal Kelas 6 SD Tema 8 Halaman 71 73 74 75 Sosial Budaya Singapura
Menyoal tentang balap liar selama Ramadhan, Deddy mengungkapkan ada lebih dari 150 motor yang diamankan polisi.
Motor-motor tersebut tak hanya milik pembalap liar, tetapi juga orang yang cuma menonton.
"Semua kita tindak dan kita tilang. Di daerah lain akan kami lakukan operasi besar-besaran juga," bebernya. (*)
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Dengar Sirine, Balapan Liar di Pamekasan Langsung Bubar, Dikira Polisi, Ternyata Ambulans