Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pencarian Kapal Selam Nanggala

Inilah Sosok Aipda Fajar Unggah Makian Soal KRI Nanggala di Medsos, Polsek Digeruduk Anggota TNI AL

ropam bergerak cepat menanggapi video viral oknum polisi Aipda Fajar dicari TNI Angkatan Laut karena berkomentar negatif di media sosial tentang wafat

Editor: galih permadi
Istimewa
Aipda fajar unggah makian soal KRI Nanggala 

Ia mengatakan, kemungkinan F bisa dijerat pidana karena telah merusak hubungan dua instansi mengingat saat ini sedang dalam keadaan duka setelah tenggelamnya KRI Nanggala-402.

"Pasti ada tindakannya, bukan hanya kode etik, tetapi juga tindak pidana karena merusak hubungan instansi. Karena saat ini baru berduka," kata dia.

Atas perbuatannya, F terancam hukuman menggunakan Undang-Undang ITE.

Sekarang F sudah tidak aktif untuk sementara.

Dengan mencuatnya peristiwa ini, dirinya meminta kepada masyarakat dan anggotanya untuk lebih bijak dalam bersosial media sehingga ke depan tidak ditemukan lagi kasus serupa.

Video Dicari TNI AL

Video puluhan prajurit TNI AL mendatangi Mapolsek Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY, viral di media sosial.

Mereka menuntut klarifikasi kepada seorang oknum polisi yang bertugas di sana Aipda Fajar Indriawan, karena diduga mengunggah komentar tidak pantas di akun Facebook miliknya terkait tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Anggota TNI AL Geruduk Polsek Kalasan Yogya
Anggota TNI AL Geruduk Polsek Kalasan Yogya (Istimewa)

"Selamat malam. Kita beserta rekan-rekan senior, yunior Lanal Yogyakarta bergabung di Polsek Kalasan terkait postingan di Facebook yang mencoreng saudara-saudara kita yang sudah mendahului. Semoga saudara-saudara kita tenang bersama Allah SWT," kata salah satu prajurit yang merekam video tersebut.

Video ini di-posting akun Instagram infokomando.

Disebutkan, para prajurit TNI AL itu tak hanya meminta klarifikasi, tetapi juga pertanggungjawaban terkait komentar miringnya di Facebook.

Komentarnya dinilai telah melukai para prajurit TNI AL yang tengah berduka setelah 53 awak KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur dalam insiden kapal selam tenggelam itu.

"Prajurit TNI AL mendatangi Polsek Kalasan Sleman untuk minta klarifikasi sekaligus pertanggung jawaban komentar miring di medsos terkait tenggelamnya KRI Nanggala yang diduga dilakukan oleh oknum Polsek Kalasan bernama Aipda Fajar Indriawan," tulis infokomando, dikutip Senin (26/4/2021).(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Unggah Makian soal KRI Nanggala-402, Seorang Polisi Ditangkap Propam Polda DIY", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved