Perampok Kalung Emas Dibanting Warga ke Aspal, Dikunci Gaya Smackdown Sampai KO
Seorang pria perampas kalung emas di kawasan pecinan Jalan Panglima Sudirman Kota Bangkalan, Selasa (27/4/2021).
TRIBUNJATENG.COM, BANGKALAN – Keberanian serta aksi tidak main hakim sendiri warga Bangkalan kepada pelaku kriminalitas patut dipuji.
Saat memergoki seorang pria perampas kalung emas di kawasan pecinan Jalan Panglima Sudirman Kota Bangkalan, Selasa (27/4/2021), dua warga langsung menyergap pelaku dan terlibat pergumulan.
Tak pelak aktivitas warga di pusat jual-beli perhiasan itu gaduh.
Karena terlihat tiga pria sedang bergumul, tidak ubahnya para pegulat smackdown, di sisi Barat pinggir jalan, sekitar pukul 10.00 WIB.
Dari tayangan video berdurasi 1:22 menit yang beredar di grup WhatsApps (WA), nampak dua pria; salah satunya berupaya susah payah untuk mematikan pergerakan seorang pria menggunakan sarung dan kemeja lengan panjang berwarna biru.
Kejadian tersebut menjadi tontonan pengunjung toko-toko perhiasan, para penjual batu akik, tukang parkir, dan para pengendara yang melintas di jalur padat lalu lintas itu.
Dari pergulatan sengit itu akhirnya pria bersarung menyerah, keok di tangan dua penangkapnya.
Ternyata pria bersarung itu adalah pelaku perampasan kalung emas.
"Serahkan saja ke polisi,” kata seorang pria.
Tidak berselang lama, dua anggota Satuan Sabhara Polres Bangkalan; yaitu Bripka Agus Dwi Prastiyawan dan Bripda Heri Setiawan datang.
Keduanya memang bertugas melaksanakan pengamanan di kawasan pecinan.
“Perampok pak, ia baru saja keluar dari sana, menjualnya,” terang seorang pria yang terlibat pergulatan.
Dikonfirmasi atas kejadian tersebut, Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo membenarkan bahwa satu dari tiga pria yang terlibat pergulatan itu adalah pelaku paerampasan, RH (23), warga Jalan Ki Lemah Duwur, Kelurahan Pejagan.
“Pelaku mengambil paksa, kejadian sekitar pukul 10.00 WIB. Korbannya adalah FZ, masih anak-anak berusia tiga tahun, warga Jalan KH Zainal Alim, Kelurahan Kemayoran. FZ saat itu tengah bermain di depan rumahnya,” ungkap Sigit.
Salah seorang dari dua pria yang melumpuhkan RH adalah ayah korban, RS (35).