Berita Kesehatan
Masih Suka Konsumsi Telur Setengah Matang? Pertimbangkan 4 Risiko Ini Sebelum Melanjutkan
Bukan hanya mengandung protein berkualitas tinggi, telur juga sering disebut sebagai sumber mulitivitamin dan mineral alami
3. Protein di dalamnya tidak diserap dengan baik
Telur adalah salah satu makanan yang mengandung protein tinggi. Tak hanya itu, telur adalah sumber protein lengkap.
Faktanya, telur mengandung semua 9 asam amino esensial dalam rasio yang tepat.
Namun, makan telur setengah matang mungkin dapat menurunkan penyerapan protein berkualitas ini.
Ini karena penelitian menunjukkan bahwa penyerapan protein pada telur matang lebih banyak daripada telur mentah.
Sebuah studi kecil yang telah diterbikan dalam The Journal of Nutrition pada 1998, membandingkan penyerapan protein dari telur yang dimasak sempurna dan mentah pada 5 orang.
Studi tersebut menemukan bahwa 90 persen protein dalam telur matang terserap, tetapi hanya 50 persen dalam telur mentah.
Dengan kata lain, protein dalam telur yang dimasak 80 persen lebih mudah dicerna daripada protein dalam telur mentah.
Meskipun protein lebih baik diserap dari telur yang dimasak, beberapa nutrisi lain mungkin sedikit berkurang dengan proses pemasakan.
Ini termasuk vitamin A, vitamin B5, fosfor dan kalium.
4. Dapat memblokir penyerapan biotin
Biotin atau vitamin B7 adalah vitamin B yang larut dalam air. Vitamin ini terlibat dalam produksi glukosa dan asam lemak tubuh.
Biotin juga penting selama kehamilan.
Dilansir dari WebMD, kuning telur termasuk sumber makanan yang menyediakan biotin cukup baik.
Sementara, putih telur mengandung protein yang disebut avidin.