Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Berdalih untuk Usir Roh Jahat, Ibu dan Selingkuhan Aniaya Bayi hingga Tewas

YN tega menganiaya anak kandungnya yang masih berusia 2 tahun selama tiga hari hingga akhirnya tewas.

Tribun Pekanbaru/Muhammad Natsir
Satreskrim Polres Bengkalis saat ekpos pelaku penganiayaan di Bengkalis. 

TRIBUNJATENG.COM, BENGKALIS - Seorang ibu rumah tangga YN (34), bersama selingkuhanya RH (32), menganiaya anaknya di Kelurahan Bengkalis Kota, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau.

YN tega menganiaya anak kandungnya yang masih berusia 2 tahun selama tiga hari hingga akhirnya tewas.

Keduanya melakukan penganiayaan sejak 23 April 2021 hingga 25 April 2021.

Baca juga: Polisi Pastikan DL Meninggal Minum Alkohol Campur Sirup Obat Batuk 15 Saset

Baca juga: Pemudik Ke Sragen Langsung Tes Swab, Reaktif Langsung Isolasi di Technopark

Baca juga: Setelah KKB di Papua Disebut Teroris, Densus 88 Bisa Tangkap Pendukungnya di Medsos

Baca juga: Inilah Sosok Pasukan Setan Elite TNI Dikirim Buru Anggota KKB Papua: Dibentuk Sejak 1947, Tumpas PKI

Kasusnya pun sempat heboh di media sosial khususnya Facebook.

Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Meki Wahyudi menjelaskan Kasus tersebut terungkap setelah pelaku dan ibu kandung korban merujuk korban ke RSUD Bengkalis, Minggu (25/4/2021) pukul 03.45 WIB dini hari.

"Keduanya mengantarkan korban ke IGD RSUD Bengkalis, karena keluhan sesak nafas.

Setelah dilakukan pengecekan fisik oleh dokter piket IGD RSUD yang menangani korban menemukan beberapa kejanggalan pada tubuh pasien," kata Kastareskrim.

Dari kejanggalan kondisi korban ini, dokter menanyakan apa yang terjadi pada tubuh pasien yang banyak luka lebam di sekujur tubuhnya.

RH menjawab bila korban terjatuh di dalam rumah.

Namun saat itu dokter RSUD menangani korban tampak tidak puas dengan alasan diberikan RH.

Dokter kembali melontarkan pertanyaan kepada RH.

Merasa dicurigai saat dicecar pertanyaan dokter, RH pun menjawab dengan emosi.

"Dokter spesialis anak menanyakan kepada orangtua korban tersebut kenapa di kedua sisi leher korban juga memar.

Saat itu Rudi mengatakan agar dokter tidak menuduhnya menganiaya korban," kata Meki.

Sempat ditangani RSUD Bengkalis, Minggu siang sekitar pukul 12.20 WIB korban menghembuskan nafas terakhir.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved