Berita Semarang
Dalam 2 Hari, 4 Orang Meninggal Mendadak di Kota Semarang
Dalam dua hari, ada empat kejadian orang meninggal dunia secara mendadak di Kota Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam dua hari, ada empat kejadian orang meninggal mendadak di Kota Semarang.
Tepatnya pada Rabu (28/4/2021) sampai Kamis (29/4/2021).
Kejadian tersebut sempat gegerkan warga setempat.
Baca juga: Polisi Pastikan DL Meninggal Minum Alkohol Campur Sirup Obat Batuk 15 Saset
Baca juga: Setelah KKB di Papua Disebut Teroris, Densus 88 Bisa Tangkap Pendukungnya di Medsos
Baca juga: Pemudik Ke Sragen Langsung Tes Swab, Reaktif Langsung Isolasi di Technopark
Baca juga: Sempat Dipuji Berani, Siswi yang Curhat Guru Penjas Bilang Pemerkosaan Itu Sedap Kini Malah Dihujat
Kejadian pertama, Maryadi (59) warga Wonokarto, Kabupaten Wonogiri.
Pria bertato tersebut ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Ligu Selatan, Sarirejo, Semarang Timur, Kota Semarang, Rabu (28/4/2021) sekira pukul 16.00 WIB.
Berikutnya, Rini Sri Lestari alias Olive (32) warga Sulang, Kecamatan Sulang, Rembang.
Korban ditemukan kejang-kejang di kos Jalan Sri Kuncoro I, Kalibanteng Kulon, Semarang Barat, Rabu (28/4/2021) sekira pukul 17.30.
Hari berikutnya,Anwari (49) warga Paripurno, Salaman, Kabupaten Magelang ditemukan tewas di dalam angkutan trayek Johar-Banyumanik ,Kamis (29/4/2021) sekira pukul 10.00.
Korban yang merupakan sopir angkutan tersebut ditemukan dengan posisi tengkurap di bagian bangku penumpang.
Ketika kejadian angkutan tersebut masih terparkir di depan kawasan ruko Peterongan, Jalan MT Haryono, Wonodri, Semarang Selatan, Kota Semarang.
Siang harinya, Ivan Idris (24) mahasiswa Semarang warga Ngesrep, Banyumanik,Kota Semarang ditemukan tak bernyawa di area parkir Water Blaster, Jangli, Tembalang, Kota Semarang, Kamis (29/4/2021) sekira pukul 12.00.
Pemuda tersebut ditemukan dalam posisi telentang dengan hanya mengenakan Laos oblong putih dan celana kolor hitam.
Dari deretan kejadian tersebut, polisi menyimpulkan para korban meninggal dunia tanpa ada tanda-tanda kekerasan atau hal mencurigakan lainnya.
Di bulan yang sama ada dua kejadian serupa menimpa, Aji Bayu Wiarto (35) warga Bangetayu Wetan, Genuk, Kota Semarang.
Mulut korban berbusa ditemukan tergeletak di samping lapak tukang permak Levis Jalan Sedayu Tugu, Bangetayu Wetan, Genuk, Kota Semarang,Kamis (8/4/2021) sekira pukul 09.00.