Tribun Jateng
Jelang Penyekatan Mudik, Belum Terlihat Peningkatan Arus Lalin di Wilayah Perbatasan Karanganyar
Peningkatan arus lalu lintas di wilayah perbatasan Cemoro Kandang Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar belum terlihat.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: rival al manaf
Penulis: Agus Iswadi.
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Peningkatan arus lalu lintas di wilayah perbatasan Cemoro Kandang Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar belum terlihat menjelang diterapkannya aturan larangan mudik lebaran pada 6-17 Mei 2021.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko menyampaikan, saat ini masih dilakukan sosialisasi kepada para masyarakat terutama pengguna jalan kaitannya dengan larangan mudik.
Di samping menyosialisasikan soal protokol kesehatan guna meminimalisir potensi penyebaran virus Covid-19. Apabila sudah diberlakukannya aturan larangan mudik, tentu kendaraan asal luar Jateng akan diminta putar balik.
"Kita fokus plat luar Jateng. Masih belum ada perkembangan signifikan. Kebanyakan yang kita periksa dari luar Jateng itu warga Magetan, sekitar perbatasan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (1/5/2021).
Lanjutnya, saat petugas pos penyekatan menanyakan keperluan mereka, kebanyakan melakukan perjalanan dalam rangka aktivitas ekonomi.
Dalam rangka mendukung Operasi Ketupat Candi 2021 yang akan dimulai pada 6-17 Mei 2021, Polres Karanganyar telah menyiapkan delapan pos yang tersebar di exit tol, wilayah kota dan perbatasan.
"Pos penyekatan ada 1 (Cemoro Kandang), pos pengamanan ada empat (Exit tol), pos terpadu ada 1 (di wilayah Kota) dan pos pelayanan ada dua di Tawangmangu dan Karangpandan," ungkap AKP Sarwoko.
Dia menjelaskan, pemeriksaan kendaraan luar Jateng akan diperketat saat diberlakukannya aturan larangan mudik lebaran.
"Nanti kalau sudah tanggal 6 Mei 2021, kita akan lebih teliti (pemeriksaan). Saat ini belum terlihat peningkatan arus lalu lintas (di wilayah perbatasan)," pungkasnya. (Ais).