Kasus Sate Beracun Sianida
Kisah Cinta Segi Tiga Wanita Pengirim Sate Beracun dengan Polisi Senior, Sianida Dibeli 3 Bulan Lalu
Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkhan Rudy Satria mengungkapkan tersangka masih banyak diam saat pemeriksaan
TRIBUNJATENG.COM, BANTUL - Terbongkar sudah kasus paket sate beracun salah sasaran yang terjadi beberapa waktu lalu di Bantul.
Identitas perempuan yang sempat jadi misteri diungkap oleh polisi.
Dia adalah NA umur 25 tahun asal Majalengka, Jawa Barat.
NA yang jadi tersangka diamankan polisi di rumahnya daerah Potorono, kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul .
Lantas apa motif NA mengirimkan paket sate maut yang ditaburi racun itu?
Baca juga: Sakit Hati, Ini Pengakuan Perempuan Pengirim Sate Beracun, Sasar Polisi Senior, Tewaskan Anak Ojol
Baca juga: Wanita Pengirim Sate Beracun Ditangkap, Targetnya Ternyata Seorang Polisi Senior
Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkhan Rudy Satria mengungkapkan tersangka masih banyak diam saat pemeriksaan.
Namun soal motif rencana pembunuhan, Direskrimum menyebut tersangka merasa sakit hati oleh Tomy, sosok asli yang seharusnya menerima sate.
Menurut pengakuan, tersangka dan Tomy menjalin hubungan.
Namun di akhir cerita, tersangka sakit hati karena Tomy menikah dengan perempuan lain.
Untuk mengungkap kasus ini, polisi butuh waktu lebih kurang selama empat hari.
"Akhirnya kami bisa mengungkap pengirim makanan. Tersangka ditangkap Jumat (30/04/2021) di Potorono, rumahnya," kata Kombes Pol Burkhan Rudy Satria saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (03/05/2021).
Sedangkan soal kandungan racun yang ada di bumbu sate tersebut adalah kalium sianida (KCN).
Racun tersebut memang sengaja ditaburkan bumbu sate oleh tersangka.
Racun tersebut dibeli oleh tersangka secara daring.
"Makanya kami sebut ini sebagai pembunuhan berencana."