Berita Regional
Wanita Pengirim Sate Beracun Ditangkap, Targetnya Ternyata Seorang Polisi Senior
Paket makanan yang semula ditujukan untuk menghabisi Tomi, salah sasaran dan malah menewaskan putra dari pengemudi ojol.
TRIBUNJATENG.COM - Wanita misterius meminta driver ojek online (ojol) untuk mengirimkan paket berisi sate kepada pria bernama Tomi alias T di daerah Bantul, Yogyakarta.
Sate tersebut ternyata mengandung racun Potasium Sianida.
Paket makanan yang semula ditujukan untuk menghabisi Tomi, salah sasaran dan malah menewaskan putra dari pengemudi ojol, Naba Faiz Prasetya alias NFP (8).
Baca juga: Pernyataan Resmi Kubu Manchester United Setelah Suporter Ngamuk dan Menerobos Old Trafford
Baca juga: Ini Penyebab Suporter Ngamuk Menerobos Old Trafford Jelang Laga Manchester United vs Liverpool
Baca juga: Benarkah Munarman Eks FPI Bebas? Ini Jawaban Kombes Pol Ahmad Ramadhan
Baca juga: Tata Cara Itikaf di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan dari Syarat, Rukun dan Doa yang Dibaca
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang bocah berinisial NFP (8) meninggal dunia setelah menyantap sate yang dibawa oleh Bandiman, ayahnya, Minggu (25/4/2021).
Sate yang dibawa Bandiman tersebut pemberian sosok perempuan misterius yang memesan jasa pengiriman secara offline.
Perempuan misterius tersebut meminta Bandiman mengirimkan makanan ke Bangunjiwo, Kasihan, Bantul kepada seseorang berinisial T.
Dikutip TribunJakarta dari TribunJogja rupanya Tomi bukanlah orang sembarangan.
Selidik punya selidik, Tomi yang jadi target paket sate dicampur Potasium Sianida ternyata anggota polisi.
Tomi adalah anggota Kepolisian di bagian Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogyakarta.
Pangkatnya Aiptu dan sudah menjadi penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta.
Informasi itu dibenarkan oleh Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja kepada Tribunjogja.com, Minggu (2/5/2021).
Ia menjelaskan, T berpangkat Aiptu dan kini masih berstatus sebagai penyidik senior di Satreskrim Polresta Yogyakarta.
"Betul, yang bersangkutan adalah penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta, pangkatnya Aiptu," jelasnya.
Timbul mengatakan ratusan kasus kriminal pernah ditangani.
Saat ditanya terkait kasus kriminal paling krusial yang pernah ditangani oleh T, Timbul belum memastikan lebih lanjut.