Berita Karanganyar
Bupati Karanganyar Beri Sinyal Salat Idul Fitri Digelar di Tanah Lapang
Bupati Karanganyar memberikan sinyal Salat Idul Fitri 1442 Hijriyah bakal digelar di tanah lapang.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar, Juliyatmono memberikan sinyal Salat Idul Fitri 1442 Hijriyah bakal digelar di tanah lapang.
Yuli sapaan akrabnya menyampaikan, sudah cukup jelas diatur dalam surat edaran Menteri Agama Nomor 3 Tahun 2021 tentang panduan ibadah ramadan dan Idul Fitri Tahun 1442 Hijriyah/2021.
Seperti kapasitas 50 persen dari kondisi normal, mematuhi protokol kesehatan. Dia menuturkan, tradisi takbir keliling menjelang Hari Raya Idul Fitri memang sementara tidak dilaksanakan dulu.
"Salat Idul Fitri sudah jelas, bisa berlangsung di masjid, mushola. Separuh kapasitas. Termasuk di tanah lapang, jarak diatur dan tetap protokol kesehatan," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (3/5/2021).
Dia mengungkapkan, Pemkab akan menggelar Salat Idul Fitri di Alun-alun dengan tetap mempertimbangkan keadaan dan situasi. Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Karanganyar itu direncanakan bakal menjadi khotib.
Sedangkan imam Salat Idul Fitri, Yuli telah menghubungi seorang ustad di satu pondok pesantren yang ada di wilayah Kabupaten Karanganyar.
Menurutnya, Salat Idul Fitri di tanah lapang relatif aman karena lokasinya terbuka. Akan tetapi protokol kesehatan dilaksanakan selama berlangsungnya ibadah.
"Relatif aman sepanjang, tidak berhimpitan, tidak bersalaman, protokol kesehatan serta waktu khutbah dipersingkat," terangnya.
Layaknya tahun lalu, lanjut Yuli, Pemkab Karanganyar tidak menggelar open house bagi masyarakat umum. Masyarakat disarankan mengadakan halal bi halal dan silaturahmi secara terbatas. (*)