Tak Bisa Tunjukkan Surat Negatif Covid-19, 7 Pemudik dari Jakarta & Jatim Diswabe

Penulis: M Nafiul Haris

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Sejumlah tujuh orang pemudik dari luar Kabupaten Semarang terjaring razia petugas gabungan penyekatan mudik 2021 saat memasuki rest area tol KM 429 Semarang-Bawen, Kamis (6/5/2021).

Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo mengatakan ketujuh orang pemudik yang terkena operasi petugas langsung dilakukan tes swab karena tidak dapat menunjukkan surat negatif virus Corona (Covid-19).

"Beberapa mereka berasal dari luar Jawa Tengah sesuai plat nomornya ada dari Jakarta, dan Jawa Timur kurang lebih tujuh orang langsung kita swabe," terangnya kepada Tribunjateng.com, di Rest Area Tol Semarang-Bawen KM 429, Kabupaten Semarang, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Larangan Mudik Mulai Hari Ini, Polres Semarang Awasi Kendaraan Plat Jakarta Raya

Menurut AKBP Wibowo, apabila pemudik yang dilakukan tes swabe hasil menunjukkan positif selanjutnya langsung akan dibawa ke tempat karantina di Bapelkes, Rusunawa Pringapus, dan Hotel Garuda Getasan.

Ia menambahkan, apabila kemudian hasil tesnya negatif yang bersangkutan diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

"Untuk penyekatan kami tidak ada karena masuk wilayah aglomerasi. Ini kegiatan imbangan dari daerah lain untuk menscreening pemudik dan memastikan negatif covid-19," katanya

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Rendy Johan menyampaikan pada operasi imbangan kali ini juga menyasar travel gelap yang mengangkut penumpang.

Jika kemudian travel gelap terjaring razia petugas akan diberikan sanksi tilang dan mobil turut diamankan.

Kemudian, kepada para penumpang dilakukan pemeriksaan kesehatan.

"Sampai sekarang terpantau arus lalulintas masih ramai lancar belum ada kenaikan jumlah kendaraan. Dan kami ingatkan pemerintah jelas melarang mudik, jadi jangan ada transportasi model gelap," ujarnya.(ris)