Berita Semarang
Penumpang Positif Covid-19 Naik Pesawat dari A Yani Semarang, 11 Orang yang Duduk Berdekatan Diswab
Manajemen Bandara Jenderal Ahmad Yani akui petugas keamanan bandara tidak mendapat informasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: rival al manaf
Penulis Rahdyan Trijoko Pamungkas
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Manajemen Bandara Jenderal Ahmad Yani akui petugas keamanan bandara tidak mendapat informasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) terdapat penumpang positif corona yang menyelinap setelah dilakukan validasi.
Penumpang pesawat itu diketahui berinisial MY terbang menaki pesawat Maskapai Citilink dari Bandara Jenderal Ahmad Yani menuju bandara Iskandar Pangkalan Bun Kalimantan Tengah pada, Rabu (5/5/2021).
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Jenderal Ahmad Yani, Hardi Ariyanto mengatakan kejadian tersebut sedang dilakukan peggecekan.
Baca juga: Belum Terlihat Peningkatan Penumpang di Terminal Tawangmangu Hari Pertama Larangan Mudik
Pihaknya telah berkoordinasi Bandara Pangkalan Bun untuk segera melakukan karantina penumpang yang berdekatan dengan penumpang tersebut.
" Kejadian ini baru pertama kali di Semarang," ujarnya, Kamis (6/5/2021).
Menurutnya kejadian bermula penumpang berinisial MY menunjukkan dokumen kesehatan ke KKP, dan setelah divalidasi disarankan melakukan isolasi mandiri.
"Namun yang bersangkutan tidak kembali atau pulang isolasi mandiri tetapi memutar masuk ke ruang check in, dan tidak terawasi," ujar dia.
Menurutnya, kondisi bandara sangat padat. Pihak KKP tidak memberitahukan ke Avsec atau petugas pengamanan bahwa terdapat penumpang terpapar covid 19 sehingga lolos ke ruang chek in.
"KKP tidak melaporkan ke Avsec bahwa orang ini yang harusnya melakukan isolasi mandiri, tapi karena waktu itu bandara padat langsung menyelinap ke ruang chek in," ujar dia.
Hardi mengatakan penumpang tersebut menuju Pangkalan Bun menaiki pesawat Citilink. Penumpang saat itu berjumlah 24 orang.
"MY berdekatan dengan 11 orang. Saya sudah koordinasikan dengan Bandara Pangkalan Bun dan Dinas Kesehatan di sana untuk melakukan isolasi mandiri bagi penumpang yang berdekatan yang bersangkutan," ujarnya.
11 orang tersebut seluruhnya menunjukan negatif Covid-19 berdasar swab antigen.
Hanya MY Namun yang terindikasi positif.
" Crew pesawat, pilot dan pramugari tidak masalah," tuturnya.
Hardi menepis adanya dugaan penyuapan petugas bandara yang meloloskan penumpang.
Hasil rekaman CCTV setelah penumpang tersebut dinyatakan positif, tidak ada petugas yang menjaga di ruang itu.
"Kedepannya apabila adanya kesalahan petugas saya akan beri peringatan keras. Baik dari stakeholder maupun petugas yang ada di lapangan," tuturnya.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 SD Halaman 119-122 Pembelajaran 6 Subtema 3 Apa Saja Media Reklame?
Ia mengatakan evaluasi yang akan dilakukan apabila dokumen penumpang tersebut tercatat positif, maka akan dilakukan ditolak oleh KKP, lalu dikoordinasikan dengan AVSEC. Penumpang itu langsung dipisahkan agar tidak terjadi penularan.
"Kami isolasikan di ruang yang kami siapkan baru menghubungi Dinas Kesehatan," tandasnya.
Terpisah dari Kepala Karantina Kesehatan (KKP) Ariyanti enggan memberikan statemen saat ditemui di bandara Ahmad Yani.
Begitu juga dari pihak maskapai penerbangan Citilink juga enggan memberikan komentar terkait hal tersebut. (rtp)