Berita Pati
Berikan Bantuan Sembako, Anggota PWI dan IJTI Pati Prihatin Lihat Kondisi Dhuafa
Puluhan paket sembako secara langsung diantarkan oleh perwakilan wartawan kepada warga kurang mampu di Desa Mojoagung, Kecamatan Trangkil.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) yang ada di Pati bekerja sama memberikan bantuan paket sembako pada kaum dhuafa.
Puluhan paket sembako secara langsung diantarkan oleh perwakilan wartawan kepada warga kurang mampu di Desa Mojoagung, Kecamatan Trangkil, Sabtu (8/5/2021).
Anggota PWI Pati Suwarno mengatakan, sebelum memberikan paket sembako tersebut, pihaknya melakukan survei terlebih dahulu.
Baca juga: Kisah Sriyanti Janda 16 Anak Asal Pemalang, Banting Tulang Jual Es Cendol, Rumah 3X6 Meter Penuh
Baca juga: Bantuan Terus Mengalir ke Sriyanti Janda Belasan Anak di Pemalang, Tak Kuasa Menahan Haru
Baca juga: Warga Negara India Ngontrak di Gondangrejo Karanganyar Positif Covid-19, Jalani Isolasi Mandiri
Baca juga: Arus Lalu Lintas di Karanganyar Cenderung Menurun Sejak Berlaku Larangan Mudik
Sehingga penyaluran bantuan tepat sasaran.
"Kami dari PWI, IJTI, dan dibantu juga oleh pengusaha muda Pati, bersama-sama memberikan paket sembako kepada warga kurang mampu.
Alhamdulillah, bantuan kami fokuskan di Desa Mojoagung, lantaran dari survei yang kami lakukan, di desa tersebut masih banyak warga kurang mampu," kata dia.
Meski sedikit, lanjut Suwarno, bantuan paket sembako ini diharapkan dapat bermanfaat.
Apalagi, para penerima bantuan juga merupakan warga yang perekonomiannya terdampak pandemi Covid-19.
Suwarno mengaku prihatin ketika mengetahui bahwa di antara kaum dhuafa penerima paket sembako rupanya ada yang tidak memiliki rumah.
Warga membangunkan rumah semi permanen untuk dia berteduh.
"Seperti Pak Supangat, misalnya, rumahnya masih terbuat dari bambu. Itu pun berada di tanah milik orang lain.
Tadi juga ada Mbah Rasimah, hidup sebatang kara dengan kondisi fisik yang sudah renta.
Mereka sangat kasihan dan patut mendapatkan paket sembako ini," ungkap dia.
Suwarno berharap, pemerintah juga mempunyai perhatian lebih kepada kaum dhuafa ini.
Sebab mereka adalah orang-orang yang sangat membutuhkan uluran tangan.
"Kami akan dorong pemerintah daerah agar lebih memperhatikan warga kurang mampu.
Terutama untuk memberikan bantuan bedah rumah, sehingga mereka bisa hidup di rumah yang layak," tandas dia.
Sementara, pengusaha muda Pati, Mohammad Nurcholis, mengaku bersyukur bisa dilibatkan dalam pemberian bantuan tersebut.
"Harapan kami, semoga nanti bantuan ini terus berlanjut, tidak hanya saat menjelang lebaran.
Meskipun sedikit, semoga bisa bermanfaat," tandas dia. (mzk)
Baca juga: Apa Itu Bipang Ambawang? Viral dan Jadi Kontroversi Setelah Dipromosikan Jokowi
Baca juga: ICW: Ketua KPK Firli Bahuri Tak Akan Lolos Tes Wawasan Kebangsaan
Baca juga: Mengenang KH Busyro Syuhada, Jawara Silat yang Gembleng Jenderal Soedirman Jadi Pendekar
Baca juga: Polisi Kerahkan 555 Personel Gerebek Sarang Narkoba di Kampung Ambon, 45 Orang Ditangkap