Istri Kecemplung Septic Tank Tewas Bersama Suami dan Ipar yang Coba Menolong

TRIBUNJATENG.COM - Di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pasangan suami istri (pasutri) ditemukan tewas di dalam setic tank.

Tak hanya pasutri itu, seorang ipar juga tewas saat hendak menolong mereka.

Dua orang lain yang ikut menolong berhasil selamat dengan kondisi lemas saat naik ke atas.

Baca juga: Kisah Sriyanti Janda 16 Anak Asal Pemalang, Banting Tulang Jual Es Cendol, Rumah 3X6 Meter Penuh

Baca juga: Arus Lalu Lintas di Karanganyar Cenderung Menurun Sejak Berlaku Larangan Mudik

Baca juga: Bantuan Terus Mengalir ke Sriyanti Janda Belasan Anak di Pemalang, Tak Kuasa Menahan Haru

Baca juga: Teka-Teki Kematian Wanita BO di Semarang, Didatangi Pria Tinggi Besar Selipkan Benda di Baju

Pasangan suami istri itu bernama Ratna Sari (30) dan Roni (35).

Mereka berdua meninggal dunia berbarengan diduga karena menghirup gas beracun yang berasal dari septic tank.

Tetangga korban, Intan Anggraeni (21), mengatakan bahwa kedua korban meninggal dunia meninggalkan dua orang anak.

"Anak pertama masih duduk di kelas lima sekolah dasar yang kedua masih lima tahun," ungkapnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Sabtu (8/5/2021).

Menurut Intan, kedua bocah itu kini tinggal bersama neneknya.

Peristiwa yang menghebohkan kampungnya itu, menurut Intan, terjadi begitu cepat dan membuat panik para tetangga.

Septic tank yang berada di bawah tebing itu sudah rusak dan mempunyai kedalaman enam meter.

Ratna, yang jatuh terperosok ke dalamnya, kesulitan menyelamatkan diri dan tenggelam di dalamnya.

Melihat istrinya tenggelam, Roni langsung bergegas menolong, tapi nahas niat menolong istrinya ia malah menjadi korban selanjutnya.

Kemudian datang tiga orang lainnya yang hendak membantu masuk ke septic tank untuk menolong Ratna dan Roni, tapi mereka juga menjadi korban selanjutnya.

Kedua korban berhasil selamat kembali naik ke atas dalam keadaan lemas karena terlalu lama berada di dalam lubang septic tank yang mengeluarkan gas beracun.

Ratna dan Roni meninggal dunia bersama seorang iparnya yang juga menjadi korban saat hendak menolong mereka. (*)