Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Erwin Pemalsu Surat Hasil Swab Saat di Bandara Ahmad Yani Semarang Jadi Tersangka: Ambil dari Google

Pemalsuan dokumen kesehatan hasil swab  dilakukan calon penumpang pesawat Erwin Achmad  Sirojudin yang terpergok di Bandara Jenderal Ahmad Yani

TRIBUNJATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Erwin Achmad Sirojudin calon penumpang pesawat yang memalsukan dokumen swab diperiksa rapid tes antigen oleh jajaran Polsek Semarang Barat 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemalsuan dokumen kesehatan hasil swab  dilakukan calon penumpang pesawat, Erwin Achmad  Sirojudin yang terpergok di Bandara Jenderal Ahmad Yani berbuntut panjang.

Erwin memalsukan hasil swab tersebut untuk digunakan perjalanan dinas ke Jakarta.

Dia terpegok memalsukan surat tersebut saat hendak masuk terminal bandara, Sabtu (8/5/2021).

Kapolsek Semarang Barat, Kompol Dina Novitasari menjelaskan kasus pemalsuan surat dokumen hasil swab yang dilakukan Erwin terus berlanjut.

Saat ini Erwin telah ditetapkan tersangka.

"Saat ini telah ditetapkan tersangka, dan ditahan di Polsek Semarang Barat," ujarnya secara singkat saat dihubungi Tribun Jateng, Minggu (9/5/2021).

Sebelumnya Kompol Dina menerangkan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00.

Pelaku bernama Erwin ke Bandara untuk melakukan penerbangan pagi dengan maskapai Garuda ke Jakarta yang berangkat pada pukul 09.56. 

"Saat memasuki bandara terdapat pengecekan dari KKP bandara dengan anggota Polsek Semarang Barat di pos terpadu," tuturnya, saat gelar perkara di Polsek Semarang Barat, Minggu (9/5/2021).

Saat dilakukan pengecekan, kata dia, didapati surat keterangan hasil swab per tanggal Sabtu (8/5) dan pelaksanaan swab dilaksanakan di hari yang sama.

Hal tersebut membuat petugas menaruh curiga terhadap Erwin atas dugaan pemalsuan surat keterangan.

"Tes PCR membutuhkan waktu paling tidak enam jam.

Karena surat, pemeriksaan, dan keberangkatan di hari yang kami menghubungi pihak laboratorium," ujarnya.

Dina menuturkan saat pihak laboratorium dihubungi ternyata buka pukul 08.00.

Pihaknya meyakini bahwa hasil lab tersebut tidak mungkin bisa keluar dan dibawa Erwin untuk syarat terbang ke Jakarta .

"Jadi kami melihat  pelaksanaan dan terbit, dan digunakan di hari yang sama.

Paling tidak hasil swab keluarnya sore. Tapi beliau sudah gunakan pagi," tuturnya.

Dina menuturkan, hasil penelusuran, Erwin itu membuat sendiri surat hasil swab tersebut.

Terkait sindikat pemalsuan pihaknya masih mendalami.

"Yang jelas surat ini sudah kami konfirmasi ke lab, dan tidak mengeluarkan," ujar dia.

Ia mengatakan pasal yang dikenakan 263 KUHP tentang pemalsuan.

Adanya kasus tersebut pihaknya akan mempeketat kembali terkait pemeriksaan dokumen kesehatan penumpang bandara.

"Kemungkinan juga ada yang lain melakukan hal tersebut.

Yang ini saja bisa ngeprint sendiri. Untuk sementara yang bersangkutan sedang kami dalami," tandasnya.

Dihadapan petugas, Erwin Achmad  Sirojudin mengaku membuat surat keterangan swab palsu berlabel  Intibios Lab pukul 00.00.

Dia yang merupakan seorang ahli di bidang IT merasa mudah untuk memalsukan surat keterangan tersebut.

"Saya ambil di google tinggal di crop saja.

Saya carinya acak mana yang nongol duluan," kata pria yang merupakan warga Banten

Ia menuturkan meski membawa surat palsu, masih berusaha mencari tempat pemeriksaan swab antigen di Bandara Jenderal Ahmad Yani.

Dia berada di bandara sekitar pukul 06.00.

"Sebelum saya gunakan saya sudah cari pemeriksaan swab antigen di bandara tapi tidak ketemu. Saya sudah nyampai bandara pukul 06.00," ujar dia.

Erwin merasa malu karena melakukan hal tersebut. Sebab ia berada di Kota Semarang hanya sementara untuk menjalankan tugas.

"Saya merupakan tim Commisioning  yang bertugas mengecek alat-alat.

Bisa disebut saya kontraktor.

Saya di Semarang hanya temporari aja tidak lama sekitar 2 Mingguan," kata dia.

Ia mengaku baru pertama kali melakukan hal tersebut.

Hal ini dilakukannya karena terdesak mendapat tugas mendadak ke Jakarta dan  tidak sempat melakukan pengetesan.

"Saya melakukan ini karena kepepet waktu aja. Saya selesai kerja saja tadi malam pukul 00.00," tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved