38 Warga Gerdu Karangpandan yang Keracunan Takjil Masih Menjalani Perawatan di Puskesmas dan RSUD

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Total masih ada 38 warga Dusun Puntuk Ringin RW 8 Desa Gerdu Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar yang menjalani perawatan di rumah sakit dan puskesmas.

Sebanyak 22 warga Dusun Puntuk Ringin Desa Gerdu Kecamatan Karangpandan yang diduga keracunan takjil masih dirawat di RSUD Karanganyar, Senin (10/5/2021).

Kabid Yanmed RSUD Karanganyar, Kristanto menyampaikan, total ada 25 orang yang dilarikan ke rumah sakit sejak kemarin malam hingga pagi ini.

Dari jumlah tersebut, tiga orang telah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan. Kemudian satu warga yang sempat mendapatkan penanganan tidak tertolong dan meninggal dunia dini hari tadi.

"Kondisinya berat dan tidak sadarkan diri. Jenazah sudah diserahkan kepada keluarga disaksikan kepolisian," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com.

Dia menuturkan, saat ini tersisa 22 orang yang masih dirawat di IGD. Kebanyakan dari mereka mengeluh panas, muntah, diare dan pusing.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Karangpandan, Wahyu Purwadi Rahmat mengatakan, saat ini warga yang menjalani perawatan di puskesmas ada 16 orang.

"Kondisinya mulai stabil tapi memang masih butuh observasi," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan ambulans hilir mudik mengangkut warga Dusun Puntuk Ringin Desa Gerdu yang mengalami gejala mual dan muntah pada Minggu (9/5/2021) malam.

Mereka dilarikan ke RSUD Karanganyar dan Puskesmas Karangpandan. Warga tersebut sebelumnya diketahui usai menyantap takjil yang disediakan di masjid setempat pada Sabtu (8/5/2021).

Makanan yang disediakan berupa nasi bungkus oseng kacang panjang dan es buah. Warga yang menyantap takjil mulai mengeluh mual pada Minggu (9/5/2021). (Ais).