Berita Karanganyar
Sudarmi Korban Keracunan Massal di Karangpandan Karanganyar Meninggal: Mbok, Simbok!
Tangis keluarga pecah sambut jenazah Sudarmi (71), korban keracunan takjil di rumah duka hingga pemakaman, Senin (10/5/2021).
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Tangis keluarga pecah sambut jenazah Sudarmi (71), korban keracunan takjil di rumah duka hingga pemakaman, Senin (10/5/2021).
Adapun rumah duka di Dukuh Puntukringin RT 2 RW 8, Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.
Saat tiba, jenazah Sudarmi langsung diturunkan dari ambulans menuju ke dalam rumahnya yang diangkat beberapa orang.
Baca juga: Inilah Sosok Istri Kedua dan Ketiga Almarhum Ustaz Jefri Al Buchori Uje Saat Ditemui Umi Pipik
Baca juga: Anak Berulah Naik VW Kuning Tabrak Polisi Klaten, Ayah AAD Ikut Terseret Dipanggil Kepolisian
Baca juga: Budi Sopir Truk Fuso Menjerit Setelah Melindas Kernet Hingga Meninggal: Korban Tidur di Depan Truk
Baca juga: Dragan Djukanovic Pelatih PSIS Akui Bosan di Semarang
Tak jauh dengan peti jenazah, terdengar tangisan Sunarti, anak ragil dari Sudarmi.
"Mbok..simbok...(ibu-ibu)," ungkapnya dengan raut muka kesedihan.
Tak hanya itu, para kerabat dan tetangga yang datang kerumah duku juga menunjukan raut kesedihan mendalam.
Banyak dari mereka mencerita sisi baik dari Sudarmi.
Selanjutnya setelah disemayamkan di rumah duku, jenazah di sholatkan oleh keluarga dan warga.
Imam Solat, Sarono, mengungkap semasa hidup Sudarmi nenek yang penuh semangat menimba ilmu.
"Jumat pagi selalu ikut kajian, sering berjamaah dimasjid, sungguh baik perlikunya, semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya," jelasnya.
Setelah proses salat jenazah, korban langsung dimakamkan berdampingan dengan makam suaminya di tempat pemakaman umum (TPU) Randu.
"Suaminya meninggal sekitar 20 tahun lalu," kata pelayat.
Sosok Rajin Beribadah
Kepergian Sudarmi (71) korban meninggal diduga keracunan takjil di Karanganyar membawa kesedihan untuk keluarga dan tetangga.
Satu di antaranya adalah Harno. Dia mengatakan, terakhir bertemu korban saat kerja bakti beberapa waktu yang lalu.