Berita Karanganyar
Sudarmi Korban Keracunan Massal di Karangpandan Karanganyar Meninggal: Mbok, Simbok!
Tangis keluarga pecah sambut jenazah Sudarmi (71), korban keracunan takjil di rumah duka hingga pemakaman, Senin (10/5/2021).
"Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIB masih sehat, masih kerja bakti sekitar jam 10.00 WIB juga masih jemur padi," ujarnya.
Sosok Sudarmi ini juga tidak pernah absen salat berjamaah ke masjid.
"Salat Subuh sampai Isya salat ke Masjid terus," jelasnya.
Dia mengatakan, walaupun usia Sudarmi sudah lanjut, dia tidak pernah mengeluh dan fisiknya kuat dan sehat.
"Masih kuat angkat padi, nyapu seluruh kebun juga," ungkapnya.
Harno merasa kehilangan, apalagi Sudarmi adalah kakaknya.
"Kakak saya ini, rajin sekali baik sama adik-adik," ungkapnya.
Meninggal Dunia
Seorang warga atas nama Sudarmi (71) yang menjadi korban keracunan akibat takjil dilaporkan meninggal dunia pada Senin (10/5/2021) pukul 02.00 dinihari.
Hal itu disampaikan oleh Camat Karangpandan, Sri Suwarni kepada TribunSolo.com.
"Iya benar ada warga kami yang meninggal dunia di RSUD Karanganyar," katanya.
"Dirinya merupakan warga dari RT 02/RW 08," imbuhnya.
Sebelumnya dikabarkan warga warga dari RT 02, 03, dan 30 RW 08 Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, dikabarkan mengalami keracunan akibat makanan takjil pada Sabtu (8/5/2021).
Dari informasi terakhir yang dihimpun TribunSolo.com setidaknya ada 69 warga yang jadi korban.
Mereka mengalami gejala yang sama yaitu, kondisi panas dingin, muntah dan diare.