Harga Bunga Tabur di Bergota Semarang Meroket, Titik: Kenaikan Sampai 100 Persen

Penulis : Budi Susanto

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Puluhan penjaja bunga tabur berjajar di sepanjang Jalan Kyai Saleh menuju Komplek Pemakaman Bergota Kota Semarang.

Belasan keranjang berisi bunga tabur mereka panjang di atas meja, untuk ditawarkan ke para peziarah.

Tak jarang saat menjajakan bunga tabur, para penjual melakukan negosiasi harga dengan peziarah. Beberapa penjual nampak sangat serius dan kekeh, akan patokan harga yang mereka bandrol. 

"Tidak bisa kurang banyak pak, dari petani memang sudah mahal. Harganya memang naik," kata Titik, satu di antara penjual bunga tabur, saat melakukan tawar-menawar dengan pembeli, Kamis (13/05/2021).

Baca juga: Toko Mainan Ludes Terbakar, Bocah 5 Tahun Anak Pemilik Toko Ditemukan Tewas di Kamar Mandi

Baca juga: Agus Ancam Sebar Foto Syur PNS Cantik, Pelaku Minta Rp 300 Juta

Baca juga: Wagimin Klaten Pasrah Mobilnya Terbakar Seusai Beli BBM 600 Liter

Titik mengaku ada kenaikan harga bunga tabur, bahkan kenaikan mencapai 100 persen dari hari biasa.  "Kalau biasanya hanya Rp 150 ribu untuk satu keranjang besar, sekarang jadi Rp 300 ribu," ucapnya. 

Ia menuturkan, bunga tabur yang ia tempatkan di keranjang kecil dibanderol dengan harga Rp 40 ribu. 

"Hari biasa hanya Rp 25 ribu, maklum karena banyak yang cari dan stoknya sedikit, jadi mahal," paparnya. 

Terpisah Ana, pejual bunga tabur lainya mengakui harga bunga tabur super mahal saat Lebaran.  "Super mahal harganya, saya sendiri sampai jual Rp 100 ribu untuk bunga tabur di keranjang ukuran sedang," katanya. 

Ditambahkannya, jelang Lebaran kenaikan harga bunga tabur di angka 60 persen untuk ukuran keranjang besar. 

"Semakin ke sini semakin naik sampai 100 persen, biasanya nanti H+4 Lebaran harga bunga tabur sudah turun," tambahnya. (*)