Khotbah Jumat
Khutbah Jumat Singkat Iktibar Pasca Ramadan
Berikut materi khutbah jumat singkat dengan tema Iktibar Pasca Ramadan yang dikutip dari YPKPI Masjid Raya Baiturrrahman Simpanglima Semarang.
Penulis: Muhammad Khoiru Anas | Editor: abduh imanulhaq
Inilah peradaban mulia yang sangat penting bagi kita semua.
Selanjutnya kita juga harus melampaui apa yang disebut dengan 'Leburan'.
Leburan
Leburan mengandung makna bahwa kita satu sama lain harus melebur menjadi satu kesatuan umat Islam solid.
Jubah-jubah keangkuhan harus kita lepaskan, untuk kemudian kita bangun solidaritas sesama umat Islam dan kemudian kita sempurnakan dengan apa yang disebut dengan 'Laburan'.
Laburan
Laburan yang dalam hazanah tradisi masyarakat Indonesia ialah merubah perfomance lama dengan perfomance baru.
Hari ini kita telah menjadi manusia-manusia baru, manusia yang diilustrasikan oleh Nabiyullah Muhammad SAW sebagai 'kal waladathu ummuhu', manusia laksana baru saja dilahirkan oleh ibunda kita.
Sebagai manusia dengan performance baru, maka tidak ada pilihan lain kecuali kita sekarang juga harus mampu menunjukkan kepada publik secara luas bahwa umat Islam adalah umat solid.
Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus mampu meneguhkan ukhuwah Islamiyah di Nusantara ini.
Jamaah jumat rahimakumullah.
Hari yang fitri ini, kita tidak boleh lagi satu kelompok dengan kelompok yang lain saling menghakimi, bahkan saling menghujat atau bahkan saling mengkafirkan.
Kita boleh berbeda dalam memahami teks agama kita.
Tapi kita harus tetap satu yakni umat Islam yang saling menguatkan satu dengan lain.
Allah SWT berfirman di dalam Surat Al Hujurat ayat 10-11 yang berbunyi;
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
"Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara, sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat."
اَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan, seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim."
Memperkokoh ukhuwah Islamiyah saat ini tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Sebab jika tidak, maka kita jugalah yang akan rugi.
Semoga Allah SWT meridhoi niat suci kita ini, sehingga ukhuwah islamiyah yang kita harapkan dapat terjalin dan terwujud dengan baik. Amin ya robbal 'alamin.
Khutbah II
بارك الله لى ولكم فى القران العظيم ونفعنى واياكم بما فيه من الايت والذكر الحكيم وتقبل منى ومنكم تلاوته انه هو السميع العليم.
واستغفرالله العظيم لى ولكم ولوالدى ولوالد يكم ولسائرالمسلمين والمسلمات فاستغفروه فيا فوزالمستغفرين ويا نجاة التا ئبين
Demikian materi khutbah jumat singkat, semoga bermanfaat. (amk)