Berita Semarang
Kisah Perawat Makam di Bergota Semarang, Kerjaan Dipandang Remeh, Sehari Bisa Dapat Rp 300 Ribu
Di tengah ratusan makam yang ada di Pemakaman Bergota Semarang, seorang wanita berusia 50 tahun lebih terlihat sibuk.
Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Budi Susanto
Sejumlah peziarah mendatangi makam leluhurnya di Komplek Pemakaman Bergota Kota Semarang, Jumat (4/5/2021).
Ia menambahkan, melihat makam menjadi gambaran masa depannya mendatang.
"Saya juga akan dikubur di dalam tanah seperti jenazah lainya di makam ini, jadi ya tidak ada rasa takut merawat makam-makam ini. Justru harus berbuat baik saat hidup sebelum dimakamkan," imbuhnya.
Menurutnya, bertahun-tahun menjadi perawat makam, ia tidak pernah mengalami kejadian aneh.
"Karena saya berkeyakinan kalau orang meninggal tak akan hidup lagi. Dan tidak ada yang namanya hantu," tambahnya.
Halaman 2 dari 2