Berita Viral
Becak Berpenumpang Masuk Jalur Tol Surabaya-Gresik Sejauh 2,6 Kilometer: Sengaja, Mumpung Sepi
Jumat (14/5/2021) pukul 11.15 WIB, sebuah becak berpenumpang dua orang melintas di jalur tol Surabaya-Gresik, Jawa Timur.
TRIBUNJATENG.COM - Jumat (14/5/2021) pukul 11.15 WIB, sebuah becak berpenumpang dua orang melintas di jalur tol Surabaya-Gresik, Jawa Timur.
Becak itu melintasi jalur tol kurang lebih sejauh 2,6 kilometer.
Becak masuk dari Dupak (KM 0+000) menuju Gerbang Tol Tandes Timur 1 (KM 2+900).
Baca juga: Komentar Polos Keponakan Raffi Ahmad saat Tahu Nominal Uang THR dari Nagita Slavina
Baca juga: Sudah Habis-habisan sampai Tinggalkan Anak Istri demi SPG, Okta Malah Dikhianati, Berakhir Tragis
Baca juga: Setelah Raffi Ahmad Beli Klub Bola, Nagita Slavina Ingin Bangun Mall
Baca juga: Kopassus Terlibat Kontak Senjata di Papua, 2 Anggota KKB Tewas
Humas PT Margabumi Matraraya (MBMR) Andjar Hari Sutoto menerangkan, becak itu masuk dari jalur terbuka di kawasan jalur tol Surabaya-Gresik.
"Perlu diketahui bahwa segmen Dupak-Tandes menggunakan sistem terbuka, di mana tidak ada Gerbang Tol Dupak, sehingga tanpa disadari pengemudi telah membawa becaknya memasuki jalan tol," ujarnya.
Lebih dekat dengan daerah yang dituju
Andjar mengatakan, dari penuturan pengemudi becak, ia sengaja masuk tol karena lebih dekat dengan daerah tujuan.
Pengayuh becak tersebut juga beralasan di masa libur Lebaran ini jalan tol sepi.
"Jadi, memang ada unsur kesengajaan, karena ini tol sepi, terus dia coba-coba lewat tol.
Memang tujuannya ke situ, Margomulyo," ucapnya saat dikonfirmasi.
Kata Andjar, pengemudi dan penumpang ternyata masih satu keluarga.
Mereka berniat untuk mudik lokal.
"Setelah kami tanyakan, sopir dan penumpangnya ternyata satu keluarga, mereka mudik lokal," ungkapnya, Sabtu (15/5/2021).
Diberi pengarahan agar jangan mengulangi
Aksi becak masuk tol ini bikin petugas kaget.
Sesampainya di pintu keluar, pengemudi dan penumpang diberi pengarahan oleh petugas.
Mereka juga diedukasi bahwa jalan tol bukan untuk kendaraan roda 3 atau 2.
Apabila nekat, itu berarti melanggar regulasi dan terlebih membahayakan keselamatan diri sendiri.
Petugas juga menyampaikan agar tindakan tersebut tidak diulangi lagi di kemudian hari.
"Kami nasihati, kami catat identitasnya, KTP-nya, dan kami lepas," jelas Andjar.
Andjar mengatakan, pihaknya hanya menegur dan melakukan pencatatan identitas.
Tidak ada sanksi khusus yang diberikan, soalnya tak ditemukan pelanggaran pidana dalam kejadian ini.
"Karena tidak ada kewenangan untuk memberi sanksi. Kalau ada (unsur pidana), kami akan teruskan ke pihak terkait (kepolisian)," sebutnya.
Viral di media sosial
Becak masuk tol ini sempat terekam dalam sebuah video.
Berdurasi 60 detik, video tersebut memperlihatkan seorang pria tengah mengayuh becak dengan membawa dua orang penumpang.
Pengemudi becak tampak santai saat menghampiri petugas yang telah menantinya di pintu tol Surabaya-Gresik.
Setibanya di pintu tol, petugas pintu memberi teguran kepadanya lantaran telah melintas di jalur yang bukan pada tempatnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Becak Masuk Tol, Sempat Kayuh Sejauh 2,6 Kilometer, Ini Fakta-faktanya"
Baca juga: Tahun Kedua Pandemi Covid-19 Lebih Mematikan, Ini Alasannya Menurut WHO
Baca juga: Tiga Jenazah Korban Perahu Terbalik Di Waduk Kedungombo Ditemukan, Ini Lokasi Menurut Basarnas
Baca juga: Volume Kendaraan Menuju Kawasan Wisata di Karanganyar Meningkat Signifikan
Baca juga: Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan Bubarkan Acara Halalbihalal & Organ Tunggal, 23 Orang Ditangkap