Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Perahu Tenggelam di Kedungombo

Daftar Korban Tenggelam Waduk Kedungombo 2018 - 2021, Inilah Penampakan Perahu Maut Kedung Ombo

Inilah penampakan kapal maut yang menyebabkan 20 penumpang terbalik dan tenggelam di Waduk Kedung Ombo Boyolali Jawa Tengah, Sabtu (15/5/2021) siang.

Istimewa
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat meninjau lokasi kecelakaan air di Objek Wisata Kedung Ombo di Kecamatan Kemusuk, Boyolali, Sabtu (15/5/2021) 

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Inilah penampakan kapal maut yang menyebabkan 20 penumpang terbalik dan tenggelam di Waduk Kedung Ombo Boyolali Jawa Tengah, Sabtu (15/5/2021) siang.

Polisi memang garis polisi pasca perahu motor warna putih bikin petaka di Waduk Kedungombo, Kabupaten Boyolali.

Perahu itu sebelumnya membawa 20 orang yang hendak berwisata menikmati keindahan waduk di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu itu.

Namun saat berlayar, perahu tersebut terguling, sehingga memuntahkan 20 penumpangnya ke air sedalam puluhan meter.

Perahu putih itu memiliki panjang sekira 7 meter, lebar sekira 2 meter, dan tinggi 60 cm.

Perahu pada mesin kapal tersebut juga diamankan pihak kepolisian.

Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta Arif Sugiarto mengatakan, perahu tersebut hendak membawa wisatawan ke warung apung.

Namun karena kelebihan muatan, perahu motor itu justru terbalik.

"Ada inidikasi kelebihan muatan, karena perahu tersebut hanya bisa menampung maksimal 14 penumpang," katanya kepada TribunSolo.com.

Menurut keterangan Arif, perahu tersebut terbalik karena ada seorang penumpang yang hendak selfie di ujung perahu.

"Saat mendekati kampung apung, ada salah penumpang yang maju kedepan untuk selfie, dan perahu bergoyang, sehingga terbalik," ujarnya.

Dari kejadian itu, 11 orang berhasil diselamatkan, dan 9 orang masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

"Kedalamnya sendiri sekira 20-25 meter," jelasnya.

Rentetan Tragedi di Waduk Kedung Ombo Boyolali

Dari pengamatan TribunSolo.com di lapangan, jenazah korban tenggelam tersebut dua anak-anak atau balita, 1 orang dewasa.

Adapun jaraknya penemuan korban sekira 50 meter dari lokasi kejadian di perairan Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu.

Ketiga korban ditemukan oleh petugas gabungan sekitar pukul 17.20 WIB atau menjelang Magrib.

Kejadian ini bukanlah kali pertama tragedi di salah satu waduk terbesar di Jawa Tengah itu.

Tercatat ada beberapa tragedi di Kedung Ombo:

2018: Pelajar SMK Tenggelam saat Mandi

Tahun 2018 lalu Arjuna Rinaldhi (16) ditemukan tewas mengambang di Waduk Kedung Ombo yang masuk wilayah Gilirejo Baru, Miri, Sragen.

Warga Desa Ngamuk Kecamatan Karangrayung Grobogan sempat hilang, baru ditemukan Senin (22/1/2018).

Tim SAR gabungan menemukan jasad korban saat waktu menjelang malam hari tiga haru kemudian.

"Korban kami temukan Senin pukul 18.26 WIB mengambang tak jauh dari lokasi kejadian," ungkap Agung Hari Prabowo, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Jateng, setelah evakuasi.

Kala itu, kronologinya Arjuna yang masih berstatus pelajar SMK tenggelam saat mandi di sekitar keramba pada Sabtu (20/1/2018) pukul 10.00 WIB.

Proses evakuasi memakan waktu, lantaran penyelaman tidak berjalan efektif karena kedalaman Kedungombo yang mencapai 40 meteran.

Baru setelah tiga hari pencarian korban berhasil ditemukan mengambang. 

Tim SAR gabungan sedang mengevaluasi mayat laki-laki tanpa identitas di area Waduk Kedungombo Sragen
Tim SAR gabungan sedang mengevaluasi mayat laki-laki tanpa identitas di area Waduk Kedungombo Sragen (ISTIMEWA)

2019: Pemancing Tewas

Setahun kemudian, kabar meninggalnya salah satu pemancing di Waduk Kedung Ombo (WKO) Sragen juga sempat mengagetkan warga setempat.

Dilansir dari Tribun Jateng, pemancing tersebut bernama Sudarman (36), warga Kepundung RT 8 Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen.

Tubuhnya sudah mengambang di area WKO, saat ditemukan pemancing lain yang sedang melintas.

Rekan korban, Maryudi mengatakan Sudarman mulai memancing sejak Senin (21/10/2019) dini hari.

"Awalnya kami bertiga berangkat bersama Senin dini hari itu. Sampai disini (WKO) akhirnya kami berpencar, korban memilih lokasi di dekat Villa Jatisongo," ucapnya.

Dia menduga korban kecapekan, lalu terjatuh di lokasi kejadian, Dukuh Boyolayar, Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang.

Perut korban sudah membesar saat ditemukan sesama pemancing setempat.

Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke petugas kepolisian dan BPBD.

Tak lama kemudian petugas kepolisian dan BPBD mendatangi lokasi untuk mengevakuasi korban.

Jenazah korban kala itu dibawa ke Puskesmas Sumberlawang untuk diautopsi tim medis dan bagian Inafis Polres Sragen.

Hasil pemeriksaan tak ditemukan tanda bekas benturan benda keras di tubuh korban.

2020: Pemancing Hilang

Lantas setahun setelahnya tepatnya Kamis (16/4/2020), ada seorang pemancing tenggelam di perairan Waduk Kedung Ombo (WKO) di wilayah Desa Kedungmulyo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali.

Adapun korban tenggelam bernama Tri Winarno (35) warga Dukuh Tengarankulon, Desa Tengaran, Kecamatan Sruwen, Kabupaten Semarang.

Korban kala itu sempat memancing bersama seorang temannya bernama Nurwadi (28). 

Kronologinya, mereka saat itu tiba di lokasi pukul 06.00 WIB, lalu pukul 09.00 WIB  berpisah untuk mencari posisi memancing sendiri-sendiri.

Beberapa jam setelahnya, Nurwadi diberi tahu nelayan yang menggunakan perahu jika ada orang tenggelam.

Dia sadar jika itu adalah Tri Winarno, terlihat dari perlengkapan memancing yang tertinggal.

2021: Perahu Terbalik di Kedungombo

Total penumpang di dalam kapal yang terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali dipastikan berjumlah 20 orang.

Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond mengungkapkan, sebelumnya sempat beredar ada 16 orang, tetapi yang benar adalah 20 orang wisatawan.

"Jadi 20 orang menaiki kapal, sedangkan kapal maksimal memuat 12 orang," ungkap dia memantau evakuasi di waduk yang berada di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021).

Menurutnya, korban yang hilang bukan 5 orang, tetapi 9 orang masih dalam pencarian oleh petugas yang diduga kuat tenggelam.

"11 yang kita diselamatkan, 9 orang masih dicari (hilang)," terang dia menekankan.

Adapun operasi pencarian menurut dia, dibantu oleh berbagai petugas dan relawan mulai dari BPBD Boyolali, Polair Polda Jateng, Basarnas Pos Surakarta hingga lainnya.

"Operasi (pencarian) sampai 5 hari ke depan," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Rentetan Tragedi di Waduk Kedung Ombo Boyolali, dari 2018 hingga 2021 Ada Korban Tewas Tenggelam

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved