Perahu Tenggelam di Kedungombo
Kepolisian Ambil Keterangan Pengelola Waduk Kedungombo dan Pemilik Perahu
Kepolisian periksa pengelola tempat wisata waduk Kedungombo Boyolali terkait penyebab terbaliknya perahu saat menuju rumah makan apung
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Catur waskito Edy
Penulis Rahdyan Trijoko Pamungkas
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG -- Kepolisian periksa pengelola tempat wisata waduk Kedungombo Boyolali terkait penyebab terbaliknya perahu saat menuju rumah makan apung, Sabtu (15/5/2021).
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan pengelola waduk Kedungombo akan diambil keterangan termasuk dari pemilik perahu.
"Tindakan kami menutup dulu tempat wisata karena melanggar protokol kesehatan dan prosedur keselamatan," ujarnya.
Menurutnya, tempat wisata seharusnya hanya menampung 50 persen wisatawan. Namun pada kenyataannya wisatawan yang hadir di waduk Kedungombo lebih dari 100 persen.
"Sesuai perintah Kapolda Jateng tutup tempat wisata ini," tuturnya.
Dikatakannya, di waduk Kedungombo sangat dipenuhi wisatawan. Hingga tempat parkir di lokasi tersebut juga telah dipenuhi kendaraan.
" Rata-rata wisatawan warga sekitar Boyolali. Sekarang kami fokuskan pencarian 9 wisatawan yang belum ditemukan," ujarnya.
Menurutnya, perahu yang terbalik tersebut melebihi kapasitas. Perahu itu seharusnya diisi 15 orang namun saat kejadian diisi 20 orang.
"Pemilik rumah makan apung itu adalah pemilik perahu itu sendiri," ujar dia.
Iskandar menuturkan wisatawan tersebut berangkat menuju rumah makan apung melalui pinggir waduk Kedungombo. Jarak kejadian hanya sekitar 100 meter.
"Yang ditemukan selamat masih 11 orang," ujarnya. (*)