Apa Itu Ghosting? Ini 3 Alasan Utama Terjadinya Ghosting Menurut Psikolog
Apa arti dari istilah ghosting? Berikut 3 alasan utama seseorang melakukan ghosting menurut psikolog.
Penulis: non | Editor: abduh imanulhaq
Ataupun si ghoster tidak tega menyampaikan secara langsung untuk mengakhiri hubungan mereka.
Sehingga akhirnya, si ghoster melakukan ghosting kepada pasangannya.
2. Alasan kedua karena mungkin ghoster tidak mau berdebat.
Ghoster bisanya memang berencana untuk mengakhiri hubungan.
Atau bahkan sudah dengan mengatakan bahwa dirinya ingin putus secara langsung berbicara ke pasangannya atau ghostee.
Namun, ghostee masih memaksa dan mengejar terus.
Untuk menghindari perdebatan tersebut, akhirnya ghoster memilih melarikan diri.
3. Ketiga adalah si ghoster sedikit memiliki gangguan kepribadian yaitu gangguan kecemasan untuk terikat pada hubungan.
Menurut Christin Wibhowo, kemungkinan besar Ghoster punya kepribadian menghindar.
Jadi, ketika sudah mulai lekat, si ghoster ini mulai merasa takut.
Hal itu bisa saja disebabkan karena pengalaman masa lalu atau memang memiliki gangguan tersebut.
Kondisi ini bisa saja terjadi apabila si ghoster dikejar-kejar orangtua ghostee.
Contohnya tekanan dari orangtuan untuk segera menikah, padahal si ghoster belum siap.
Berikut beberapa aladan mengapa seseorang bisa jadi korban ghosting.
1. Karena ghostee tidak siap dan peka terhadap tanda-tanda tadi oleh pasangannya.