Berita Internasional
Terungkap, 60 Ribu Militer Amerika Dikerahkan untuk Tugas Rahasia ke Berbagai Negara di Dunia
Militer Amerika rahasia ini melakukan operasi di semua wilayah AS dan luar negeri, baik secara online dan offline, dan tugasnya termasuk mengalahkan t
Program tersebut juga dilaporkan mencakup komponen utama untuk mengalahkan sistem identifikasi dan biometrik modern, termasuk sidik jari dan pengenalan wajah, tidak hanya di luar negeri, tetapi juga di AS sendiri.
Inisiatif rahasia tersebut dilaporkan memiliki akses ke kantong pengambilan paspor dan visa asing asli, palsu, dan diubah oleh komunitas intelijen AS.
Sistem ini dikenal sebagai Manajemen Akuisisi Sampul, daftar identitas palsu yang sebelumnya tidak pernah dilaporkan yang mencatat mekanisme yang digunakan operator.
Seiring perubahan dokumen asing dan kekalahan sistem keamanan asing, operator tentara rahasia dilaporkan mengakses dan membuat perubahan pada pabean AS dan imigrasi untuk memastikan identitas palsu cocok sehingga tentara program dapat dengan aman kembali ke AS tanpa menimbulkan kecurigaan. .
Pasukan rahasia dilaporkan menyertakan bagian "Program Akses Khusus (SAP)" yang berisi rahasia tentang alat dan metode yang digunakan untuk mengelabui sidik jari sistem keamanan asing dan komponen pengenalan wajah.
Seorang pensiunan perwira senior mengatakan pada Newsweek tentang superioritas Amerika atas para pesaingnya dalam "perang" untuk mengalahkan "dunia transparan".
"Kami memenangkan perang ini, termasuk di sisi dunia maya, bahkan jika kerahasiaan tentang apa yang kami lakukan membuat penggambaran media tentang Rusia kembali terlihat setinggi tiga kaki," katanya.
Mantan pejabat senior yang tidak disebutkan namanya dari program tersebut mengaku kepada majalah tersebut saat ini, tidak ada yang benar-benar tahu seberapa besar program itu dijalankan.
Pejabat itu menambahkan segala sesuatu diterabas, mulai Konvensi Jenewa hingga pengawasan Kongres AS.(Tribunnews.com/Sputniknews/xna)
Berita terkait militer amerika
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul The New Pentagon Papers, AS Operasikan 60.000 Tentara Khusus untuk Tugas Rahasia