Kecelakaan Pandanaran Semarang Berakhir Damai Pas Momen Lebaran
Kasus kecelakaan melibatkan Hokie Budiyanto (32) dan Lili Koeswati Taufik (57) berujung damai.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Penulis : Iwan Arifianto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kasus kecelakaan melibatkan Hokie Budiyanto (32) dan Lili Koeswati Taufik (57) berujung damai.
Kedua belah pihak sepakat mediasi untuk menyelesaikan persoalan kecelakaan lalu lintas di Jalan Pandanaran simpang Jalan Pekunden, Kota Semarang, Selasa (16/4/2021) sore.
Sebelumnya kedua belah pihak tak ada titik temu dalam menyelesaikan permasalahan itu hingga kasus tersebut ditangani Satlantas Polrestabes Semarang.
Korban Hokie Budiyanto menuturkan, sepakat menempuh damai lantaran pihak pelaku bersedia menanggung biaya pengobatannya.
"Karena ada itikad baik dari pelaku di momen lebaran ini, maka kasusnya bisa diselesaikan secara damai," terangnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (19/5/2021).
Kini dia lebih fokus untuk proses penyembuhannya.
Pasalnya selama ini akibat kasus tersebut sangat menganggu secara psikologis hingga menyebabkan proses pemulihan kesehatannya terhambat.
Kondisi dia saat ini masih belum dapat berjalan.
Setiap hari beraktivitas di atas kursi roda.
"Saya fokus untuk proses penyembuhan.
Ingin cepat sembuh lalu cari kerja lagi untuk nafkahi keluarga," papar mantan sales oli ini.
Sementara itu, Kuasa hukum korban, advokat Mahendra Eka Baskhara SH menjelaskan, awalnya kasus ini tidak dibawa ke pihak kepolisian lantaran kedua pihak sepakat untuk mediasi.
Namun lantaran kedua belah pihak tak ada kesepakatan terpaksa kasus dibawa ke pihak kepolisian.
Pihaknya kini sudah melakukan pencabutan perkara.