Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kadisdik Raup Rp 20 Miliar dari Biaya Tandatangan Kenaikan Pangkat dan Perpanjangan Sertifikasi Guru

Praktik pungutan liar disebut berlangsung di Dinas Pendidikan Makassar, Sulawesi Selatan, selama dua tahun belakangan.

Editor: galih permadi

TRIBUNJATENG.COM, MAKASSAR - Praktik pungutan liar disebut berlangsung di Dinas Pendidikan Makassar, Sulawesi Selatan, selama dua tahun belakangan.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramadhan Pomanto alias Danny Pomanto menduga oknum pejabat yang terlibat dalam praktik pungli itu bisa meraup uang hingga puluhan miliar rupiah dalam setahun.

Besaran uang itu dihitung Danny berdasarkan asumsi tiap tahun ada puluhan ribu guru yang meminta tanda tangan dari pejabat Dinas Pendidikan Makassar untuk kenaikan pangkat dan perpanjangan sertifikasi.

Jika ada 10.000 yang perlu tanda tangan dari pejabat dinas itu dan tiap orang diminta Rp 2 juta, maka pelaku pungli bisa mengantongi Rp 20 miliar.

"Biaya (pungli) tanda tangan di Disdik mulai Rp 2 juta hingga Rp 5 juta. Praktek pungli ini terjadi sudah 2 tahun terjadi saat kekosongan jabatan Wali Kota Makassar dan dijabat oleh tiga orang Pelaksana Tugas (Plt)," kata Danny saat dihubungi, Kamis (20/5/2021).

Jenis permintaan tanda tangan dari pejabat Disdik Makassar yang disebut jadi ladang pungli adalah untuk biaya operasional, kenaikan pangkat, dan perpanjangan sertifikasi guru.

Padahal, seharusnya hal itu dilakukan pejabat tanpa meminta biaya tambahan dari orang yang mengurus.

Praktik pungli ini, diungkapkan Danny, melibatkan banyak pihak.

Bahkan ada kepala sekolah yang juga ikut ambil andil.

"Pungli ini melibatkan juga oknum-oknum kepala sekolah.

Dalam praktik pungli ini, kalau perlu kepala sekolah dibayar, pengawalnya dibayar dan bahkan sopir juga dibayar," tuding Danny.

Setelah mengetahui adanya pungli ini, Danny akan mengumpulkan laporan korban dan saksi untuk membawa masalah ini ke ranah hukum.

 "Saya juga ini mau bersih-bersih di Pemerintah Kota Makassar," paparnya.

Kompas.com sudah coba mengonfirmasi tudingan Danny Pomanto ke Kepala Dinas Pendidikan Makassar Neilma Palamba.

Namun, hingga berita ini ditayangkan belum ada respons.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Oknum Pelaku Pungli di Disdik Makassar Diduga Raup Puluhan Miliar Rupiah Tiap Tahun"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved