Berita Cianjur
Heboh Dugaan Aliran Sesat di Cianjur : Pengikut tak Wajib Shalat dan Puasa, Ini Ciri-ciri Lengkapnya
Warga Kecamatan Karangtengah itu berinisial DJ (50). DJ dan 9 warga yang sudah ikut dalam aliran sesat itu tidak mewajibkan salat dan puasa.
Kepala desa menyebut ada masyarakat yang ikut sekitar tujuh orang warga sekitar namun mereka sudah di-Islamkan lagi dengan mengucap syahadat.
"Ciri-ciri eksklusif mereka memiliki rambut merah, yang ikut baru kerabat dekat," katanya.
Kepala desa menyebut DJ selalu bilang jika salat cukup niat gerakan hanya olahraga, lalu salat Jumat cukup diam di tempat yang sepi bersemedi.
DJ mengaku mendapat ilmu aliran tersebut dari seorang berinisial R di Kecamatan Sukaluyu.(*)
Pemerintah Desa Bojong bersama dengan MUI Desa Bojong dan Persatuan Asatid Karangtengah Kabupaten Cianjur melakukan pembinaan terhadap DJ (50), seorang warga Kecamatan Karangtengah yang diduga menganut aliran sesat.
Kepala Desa Bojong, Uyeng Handoko, mengatakan telah mendapat keterangan bahwa beberapa warga sudah ikut pengaruh DJ. Dalam investigasi selama tiga hari, kepala desa mendapat fakta bahwa DJ dan sembilan warga yang sudah ikut di dalamnya tidak mewajibkan solat dan puasa.
"Semua rambutnya dicat merah dan mereka sering tidak berpakaian hanya memakai celana," ujar kepala desa itu di ruangannya, Kamis (20/5/2021).
Kepala desa juga menyebut hasil penelusuran di media sosial, akun media sosial mereka namanya aneh-aneh seperti raja Dajal dan iblis.
Kepala desa menjelaskan kronologi soal dugaan pengikut aliran sesat itu. Ia mendapat informasi hari Senin dari warga yang melaporkan ke Bhabinkamtibmas dan Babisa Desa.
Baca juga: Diduga Ritual Aliran Sesat Hakekok, Puluhan Pria, Wanita dan Anak-anak Telanjang Bersama di Kolam
Warga melapor karena resah melihat beberapa warganya yang biasa rajin ke masjid saat puasa malah tidak berpuasa juga tak melakukan salat.
"Senin itu juga saya langsung investigasi ke lapangan, saya mengobrol dengan orang yang dimaksud," ujar kepala desa itu.
Ia mengatakan, tak hanya sekali datang ke rumah yang dimaksud namun sampai tiga kali berkunjung.
"Hari Selasa sudah diadakan evaluasi di desa, kami rencanakan investigasi tambahan dan mengundang MUI dan ulama bermusyawarah," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dugaan Aliran Sesat, Kades di Cianjur Telusur Kelompok Eksklusif Rambut Merah, Nama Akun Medsos Aneh