Rumah Majikan Digeruduk Warga Gara-gara Dia Protes Toa Masjid Berisik, Sopir di Tangerang Minta Maaf

TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG - MR seorang sopir yang memprotes pengeras suara di salah satu masjid di Kelapa Dua Tangerang akhirnya meminta maaf dan memberikan klarifikasi.

Sebelumnya sempat terjadi kericuhan di perumahan Il Lago, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang pada Rabu (19/5/2021) malam.

Warga menggeruduk penghuni di perumahan II Lago tersebut karena telah memprotes suara toa masjid di sekitar perumahan itu.

MR yang mengaku telah memprotes petugas masjid untuk mengecilkan pengeras suara.

Baca juga: Video Kabar Gembira, Nestle Bangun Pabrik Susu Cair di Batang

Baca juga: Palestina dan Israel Akhirnya Gencatan Senjata, Gencatan Senjata Adalah

Baca juga: Persib Bandung Tolak Ajakan Ikut Turnamen Pramusim Nine Sport

Baca juga: 5 Makanan Agar Ereksi Tahan Lama, Stop Konsumsi Obat Kuat

MR lantas meminta maaf kepada masyarakat tentang pengeras suara masjid dan apa yang dilakukannya merupakan inisiatif sendiri bukan atas suruhan majikannya.

"Saya meminta maaf atas kekeliruan dan kesalahan saya menyuruh DKM masjid untuk mengecilkan pengeras suara. Saya minta maaf atas inisiatif sendiri dan tidak disuruh orang lain seperti diisukan di sosial media," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya bahwa terjadi kericuhan terjadi di perumahan Il Lago, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang pada Rabu (19/5/2021) malam.

Warga menggeruduk penghuni di perumahan II Lago tersebut karena telah memprotes suara toa masjid di sekitar perumahan itu.

Dalam video berdurasi 18 detik yang beredar di beberapa media sosial tampak aparat polisi dan TNI tengah melerai puluhan warga menggeruduk penghuni perumahan itu.

Para warga berkerumun di depan pintu masuk perumahan II Lago.

Petugas polisi yang melerai pun tampak kewalahan dengan aksi warga.

Termasuk dengan anggota TNI juga turun langsung untuk menenangkan warga.

Kapolsek Kelapa Dua AKP Fredy Yudha mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu pukul 21.00 WIB.

Warga Desa Curug mendatangi perumahan tersebut karena mengetahui adanya penghuni mengeluhkan volume pengeras suara masjid.

"Itu persoalan toa masjid. Tetapi mungkin cara yang bersangkutan menyampaikan (keluhan) kurang tepat," ujar Fredy, Kamis (20/5/2021), dikutip dari Kompas.com.