Berita Internasional
90 Persen Rudal Hamas Berhasil Ditangkis Iron Dome, Serangan Israel Tak Bisa Dicegah
Dalam perang 11 hari itu, sekitar 4.070 rudal ditembakan hamas ke wilayah Israel. Namun, 90 persen berhasil dirontokan sistem pertahnana Iron Dome
TRIBUNJATENG.COM - Aksi saling serang antara militan Hamas Palestina dan Israel selama 11 hari berakhir dengan gencatan senjata tanpa syarat
Artinya kedua pihak sama-sama berpeluang untuk saling serang mengingat landasan gencatan senjata yang dianggap tidak kuat
Dalam perang 11 hari itu, sekitar 4.070 rudal ditembakan hamas ke wilayah Israel. Namun, 90 persen berhasil dirontokan oleh sistem pertahnana Iron Dome Israel.
Baca juga: Israel dan Hamas Sama Mengklaim Kemenangan, Siapa Sebenarnya Pemenang Pertempuran 11 Hari?
Baca juga: Sule Rela Lepas Job di TV Demi Nathalie Holscher & Anak
Baca juga: Palestina dan Israel Akhirnya Gencatan Senjata, Gencatan Senjata Adalah
Baca juga: Gandeng Peternak Sapi Perah Lokal, Nestle Indonesia Realisasikan Pembangunan Pabrik di Batang
Semua semua rudal yang ditembakan Israel tak satupun yang bisa dicegah Hamas hingga menimbulkan kerusakan besar termasuk hancurkan markas bawa tanah kelompok perlawanan Palestina itu
Konflik Israel-Palestina atau bisa juga konflik antara Israel dan Hamas menjadi terburuk dalam beberapa tahun terakhir.
Bahkan terburuk dari tahun 2014 di Jalur Gaza.
Dilansir dari dailymail.co.uk pada Sabtu (22/5/2021), di Jalur Gaza, otoritas kesehatan mengatakan 243 warga Palestina.
Itu termasuk 66 anak-anak telah tewas, dengan lebih dari 1.900 terluka termasuk 560 anak-anak.
Sementara WHO menyebutkan jumlah korban luka secara signifikan lebih tinggi, yaitu 8.600.
Selain itu, 25 warga Palestina lainnya tewas di Tepi Barat, kata otoritas kesehatan Palestina.
Lalu Israel mengatakan lima orang ditembak setelah mencoba menabrak atau menikam tentara Israel di pos pemeriksaan.
Hamas menambahkan total 1.447 rumah termasuk 205 bangunan tempat tinggal telah terkena atau hancur total.
Sementara gedung-gedung pemerintah, pipa air, kabel listrik, generator, dan masjid juga rusak.
Dari pihak Israel, dilaporkan ada 12 orang tewas di wilayahnya.
Mereka adalah satu anak Israel, satu remaja Arab Israel dan ayahnya, satu India, dan dua warga negara Thailand. 357 orang terluka oleh roket.