Berita Semarang
Selang 3 Jam, 2 Mayat Ditemukan di Banyumanik Semarang, Penjual Mainan dan Pemulung
Dua mayat ditemukan di wilayah Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Sabtu (22/5/2021).
Penulis: iwan Arifianto | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dua mayat ditemukan di wilayah Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Sabtu (22/5/2021).
Penemuan mayat tersebut hanya berselang tiga jam.
Kejadian pertama terjadi di tanjakan Gombel, Kelurahan Tinjomoyo.
Baca juga: Luna Maya Melongo Dengar Cerita Sophia Latjuba Soal Ariel: Masa Kamu Digituin Soph?
Baca juga: Fotonya Sering Muncul di Bak Truk, Gadis Ini Sempat Kesal Disebut Duta Truk hingga Dipanggil Guru
Baca juga: Setelah Jadi Kades, Mantan Bandar Narkoba Ini Diserang Para Pengedar Barang Haram
Baca juga: Wajah Para Begal yang Lari ketakutan saat Tahu Sopir yang Ditembaki Ternyata Kebal, Pasrah Ditangkap
Berikutnya terjadi di Jalan Jalan Empu Sendok Raya,Kelurahan Gedawang.
Untuk penemuan mayat di Gombel hingga kini pihak kepolisian belum dapat mengindentifikasi identitas korban.
Selepas dilakukan pemeriksaan korban telah meninggal dunia sekira seminggu lalu.
Pria tanpa identitas tersebut ditemukan tak bernyawa di bangunan kosong di Tanjakan Gombel, Banyumanik, Kota Semarang, Sabtu (22/5/2021) sekira pukul 13.00 WIB.
Usia korban diperkirakan di atas 40 tahun.
Mayat ditemukan dalam posisi miring ke arah kanan mengenakan pakaian kaus dan celana hitam.
Ada satu karung di samping mayat berisi barang rongsokan seperti kaleng, botol, dan lainnya.
"Bangunan kosong itu bekas kos-kosan yang biasa digunakan tidur para pemulung," papar seorang pemulung, Heri Sulistyo kepada Tribunjateng.com.
Dia mengaku, tak mengenali pria tersebut.
Meski sama-sama pemulung tak pernah berjumpa dengan korban.
"Saya tak pernah melihat korban.
Entah dia pemulung baru atau apa kurang tahu," jelasnya.