Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penerimaan CPNS 2021

Mantan HTI atau FPI Apakah Boleh Ikut Tes CPNS Tahun 2021 Ini? Inilah Penjelasan Kepala BKD Jateng

Menjelang pendaftaran seleksi CPNS di Jawa Tengah, Tribun Jateng melakukan wawancara eksklusif dengan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD)

Penulis: hermawan Endra | Editor: Catur waskito Edy
Tribun Wow/Rusintha Mahayu
Ilustrasi seleksi CPNS. 

Wisnu Zaroh

Kepala BKD Jawa Tengah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Menjelang pendaftaran seleksi CPNS di Jawa Tengah, Tribun Jateng melakukan wawancara eksklusif dengan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Wisnu Zaroh.

Wawancara dilakukan oleh reporter Hermawan Endra Wijanarko, dalam bentuk video ditayangkan di media sosial Tribunjateng.com, dan kali ini disajikan kepada pembaca koran cetak.

Bisa ceritakan seluk beluk seleksi CPNS di Jateng Pak?

Sekarang bernama CASN (Calon Aparatur Sipil Negara). Nanti ada dua yakni CPNS dan P3K. Pada tahun 2021 pendaftaran secara resmi masih menunggu keputusan dari Menpan.

Di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kemarin kami mengajukan kebutuhan pegawai yakni bidang teknis 525 orang, guru 13.842, dan tenaga kesehatan 530.

Disetuji berapa Pak?

Hasilnya pemerintah provinsi Jawa Tengah mendapatkan P3K Tenaga Guru 10.819, P3K Tenaga Kesehatan 525, CPNS Tenaga Kesehatan 10, Sedangkan Tenaga Teknis CPNS 291, kemudian ada 3 dari P3K.

Sehingga total alokasi PNS untuk tahun 2021 pemerintah Jateng mendapat alokasi 301 untuk CPNS dan 11.347 P3K.

Rencana pendaftaran dibuka 30 Mei - 14 Juni 2021. Tahapan pertama pendaftaran, verifikasi untuk melihat seleksi administrasi, kemudian ada masa sanggah sekitar dua mingguan.

Baru setelah itu tes tahap pertama, untuk CPNS masih sama seperti tahun lalu ada Seleksi Kompetinsi Dasar dan Seleksi Kompetensi Bidang, tahapan selanjutnya adalah pengumuman, pemberkasan.

Diharapkan Desember 2021 semua proses selesai dan Maret tahun depan SK sudah keluar.

Masih ada godaan sebagai Kepala BKD Jateng?

Kalau godaan sudah tidak ada karena mereka banyak yang tahu. Tapi selalu setelah pemberkasan selesai, ada saja orang yang datang menunjukkan SK yang menyatakan diterima dan setelah dicek ternyata SK nya palsu. Dan itu sering setiap tahun. Semoga tahun ini tidak ada.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved