Berita Regional
Wanita Ini Dianiaya Suami Pakai Gergaji gara-gara Tolak Ajakan Mandi Bersama saat Puasa
Di Lebak, Banten, seorang suami tega melukai wajah istrinya menggunakan gergaji. Gara-garanya, sang istri menolak diajak mandi bersama.
TRIBUNJATENG.COM, LEBAK - Di Lebak, Banten, seorang suami tega melukai wajah istrinya menggunakan gergaji.
Gara-garanya, sang istri menolak diajak mandi bersama.
Si suami berinisial ADF ternyata kerap menganiaya sang istri yang usianya jauh lebih tua darinya.
Baca juga: Dianggap Kelewatan Soal Pencapresan, Ganjar Pranowo Akhirnya Buka Suara
Baca juga: Luna Maya Melongo Dengar Cerita Sophia Latjuba Soal Ariel: Masa Kamu Digituin Soph?
Baca juga: SURVEI CAPRES 2024 TERBARU: Dari 22 Tokoh Nasional, Inilah Hasil Lengkapnya
Baca juga: Edy Wuryanto Pastikan Ganjar Tak Ada Konflik dengan Puan Maharani
MM (50), korban yang merupakan warga Kecamatan Kalanganyar, Lebak, Banten, ini telah melaporkan dugaan penganiayaan dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, ADF, ke Polres Lebak pada Jumat (21/5/2021).
MM bercerita dirinya dan pelaku sudah selama 6 tahun menjalani pernikahan.
Namun selama itu pula ia kerap mengalami KDRT.
MM kerap mendapat penyiksaan dari sang suami saat menolak ajakan mandi bareng.
Terakhir kali MM mengaku wajahnya digergaji hingga robek dan berdarah karena menolak ajakan mandi bareng sang suami saat bulan puasa.
"Selalu mengajak mandi bareng, dan ketika saya tidak mau, pasti saya langsung dipukul.
Dan terakhir muka saya digergaji oleh dia sebelum Lebaran," katanya saat dikonfirmasi TribunBanten.com, Jumat (21/5/2021).
MM melanjutkan, ia juga mengalami sejumlah kekerasaan lain yang dilakukan suami keduanya itu.
Saat mereka berkunjung ke Lebak Selatan, suaminya marah-marah karena ia menolak mandi bareng.
Saat itu suaminya marah hingga membentur-benturkan wajahnya ke tembok.
Pernah juga ia diseret di dalam rumah saat terlalu lama saat mengurus pembuatan e-KTP.
Penyiksaan lainnya, wajahnya dihantam balok karena terlalu lama berkunjung ke rumah anaknya di Tangerang saat bulan puasa kemarin.
"Seperti kemarin, saya ke Tangerang tidak boleh lama-lama. Begitu pulang hari Rabu, mulut saya dipukul pake asbes," tegasnya.
Dan kejadian terakhir wajahnya digergaji membuat harus melaporkan kejadian yang menimpanya ke kepolisian.
MM mengatakan perbuatan suaminya itu terus dilakukan dan tidak memiliki rasa kemanusiaan kendati dirnya adalah istrinya.
Sang suami bahkan mengaku sangat puas setelah melakukan penyiksaan itu dengan alasan memberikan pelajaran kepada dirinya.
Ia menjelaskan usia suami kedunya masih muda dan cenderung memiliki sikap kekanak-kanakan, seperti meminta ditemani kemana pun dia pergi.
Bahkan untuk sekedar membeli rokok ke warung dekat rumah, suaminya minta ditemani.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Lebak, Iptu Indik Rusmono mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dugaan kasus penganiayaan dan KDRT ini dari MM ini.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan penyelidikan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Suami di Banten Gergaji Wajah Istri Karena Ditolak Mandi Bareng
Baca juga: Napoli Pecat Gennaro Gattuso, Begini Twit Aurelio De Laurentiis
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia : Ditahan Imbang 1-1, Napoli Gagal Mazuk Zona Liga Champions
Baca juga: Polisi Temukan 4 Karung Uang Palsu di Dalam Gubuk di Indramayu, Sebagian Belum Dipotong
Baca juga: Warga Dobrak Pintu Dengar Teriakan, Wanita Itu Berlumuran Darah dan Melepuh Akibat Siraman Air Panas