Berita Pekalongan
Gagal Merantau Lagi, Belasan Pemudik Asal Pekalongan Masuk Isolasi Mandiri karena Positif Covid-19
Asip mengungkapkan, untuk pemudik yang tiba di Kabupaten Pekalongan berjumlah 16.870 orang
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Sebanyak 12 pemudik asal Kabupaten Pekalongan, dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan rapid antigen di puskesmas yang berada di wilayah Kota Santri.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Pekalongan Asip Kholbihi saat memantau pelaksanaan tes rapid antigen bagi para pemudik dan santri di Puskesmas Kajen 1, Selasa (25/5/2021).
"Hasil pantauan dan data dari dinas kesehatan, sebanyak 2.511 pemudik dan santri yang akan balik ke perantauan sudah menjalani tes rapid antigen di puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Pekalongan," kata Bupati Pekalongan Asip Kholbihi kepada Tribunjateng.com.
Asip mengungkapkan, untuk pemudik yang tiba di Kabupaten Pekalongan berjumlah 16.870 orang.
Menurut Bupati, hasilnya ada 12 pemudik dan santri yang positif Covid-19.
"Jumlah ada 12 orang yang positif. Semua, melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19."
"Tapi kalau data pemudik yang tiba ada 16 ribuan. Terus untuk santri jumlahnya mungkin 5.000-an. Ini nanti semua akan kami fasilitasi. Saya mengimbau kepada pemudik yang akan balik perantauan manfaatkan fasilitas ini, karena tes rapid antigen gratis," ujarnya.
12 pemudik yang terpapar Covid-19 itu menyebar di Kandangserang, Paninggaran, dan Buaran.
Kemudian, dari hasil pantauan di Puskesmas Kajen 1 terkait tes rapid antigen berjalan dengan lancar.
"Ini kami di Puskesmas Kajen 1 untuk memastikan bahwa pelayanan terhadap santri dan pemudik yang akan mendapatkan rapid antigen terlayani dengan baik. Semua dilayani dengan hati dan gratis."
"Nanti kalau yang negatif tetap harus hati-hati dan taat prokes," imbuhnya.
Asip menambahkan, hal ini menjadi kunci untuk terus menjaga angka penyebaran covid di Kabupaten pekalongan.
Setiap harinya ini kasus Covid-19 di Kabupaten Pekalongan semakin hari, semakin landai dan turun.
"Kasus Covid-19 di Kabupaten Pekalongan ada 51 kasus. 24 dirawat dan 27 isoman."
"Alhamdulillah semua berkat kerjasama seluruh pihak dan dukungan masyarakat, sehingga kondisi kabupaten Pekalongan cukup menggembirakan. Tapi ini tidak boleh membuat kita jumawa. Justru lebih hati-hati lagi," tambahnya.