Berita Semarang
Siap-Siap, Formasi CPNS Pemkot Semarang Akan Diumumkan Akhir Mei
Mengenai berkas pendaftaran, Litani menyebutkan, pesyaratan kurang lebih sama seperti seleksi CPNS tahun lalu
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 akan segera dilaksanakan.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Litani Satyawati mengatakan, pihaknya akan mengungumkan informasi CPNS 2021 Pemerintah Kota Semarang pada akhir Mei. Pengunguman akan dilakukan serentak se-Indonesia pada 30 Mei - 13 Juni 2021. Dilanjutkan seleksi administrasi sekitar 1 - 30 Juni.
"Tanggalnya sekitar itu. Jadi, begitu nanti pusat membuka, kami sudah siap," ucap Litani, Selasa (25/5/2021).
Berdasarkan rencana Pemerintah Pusat, dia menyampaikan, seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) ditargetkan Oktober telah selesai dan November sudah mendapatkan hasil peserta yang lolos seleksi.
Pada Desember, peserta yang lolos seleksi sudah mendapatkan nomor induk dan dilakukan pengangkatan.
"Diharapkan Januari 2022, kami sudah punya pegawai baru," imbuhnya.
Litani membeberkan, Kota Semarang mendapatkan alokasi sebanyak 3.532 formasi. Rinciannya, 2.291 formasi guru, 579 formasi tenaga kesehatan, dan 662 formask tenaga teknis lainnya.
Tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya masuk formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS), sedangkan guru masuk dalam formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Karena jumlah formasi yang cukup banyak, pihaknya berencana pindah lokasi tes. Tahun-tahun sebelumnya tes CPNS Pemkot Semarang dilakukan di Udinus. Sedangkan, pada tahun ini rencananya akan digelar di Unnes. Mengenai prosedur seleksi, tentu akan menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Ini akan dibahas lebih lanjut nanti. Misal, kapasitas ruangan 50 persen, pakai masker, dan lain-ain. Detailnya akan kami umumkan berikutnya," sambungnya.
Mengenai berkas pendaftaran, Litani menyebutkan, pesyaratan kurang lebih sama seperti seleksi CPNS tahun lalu.
Dia mengimbau para calon pendaftar agar jeli melihat persyaratan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Pasalnya, pada seleksi tahun lalu ada beberapa peserta yang tidak jeli melihat persyaratan sehingga menyebabkan yang bersangkutan gugur dalam sebelum bertempur dalam SKD maupun SKB.
"Misal, yang dibutuhkan D3 tapi S1 daftar. Itu tidak sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Yang begitu harus diperhatikan," terangnya. (eyf)