Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Dinkes Kota Semarang Rampungkan Vaksinasi bagi Nakes, Guru, dan ASN akhir Mei melalui Sapu Jagad

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang membuka pendaftaran vaksinasi Sapu Jagad dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasiona

ist
Semakin Aman, Mitra Driver Lansia Gojek Mengikuti Program Vaksinasi COVID-19 Pemkot Semarang 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang membuka pendaftaran vaksinasi Sapu Jagad dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional.

Pendaftaran mulai 20 - 31 Mei 2021 melalui laman victori.semarangkota.go.id.

Vaksinasi Sapu Jagad diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, tenaga pendidik, dan pegawai pemerintah baik ASN maupun non ASN yang belum disuntik vaksin. Syaratnya, tenaga kesehatan wajib menyertakan STR, sedangkan tenaga pendidik dan pegawai pemerintah wajib menyertakan identitas kepegawaian.

"Melalui vaksinasi sapu jagad, kami menghabiskan pendidik, ASN dan Non ASN, serta nakes. Jadi, yang kemarin belum sempat vaksin silakan kami buka kesempatan," papar Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam, Rabu (26/5/2021).

Hakam menyampaikan, tiga kelompok tersebut masih ada yang belum melakukan vaksinasi karena pada saat jadwal vaksinasi mereka dalam kondisi terpapar atau sedang hamil. Mereka yang sempat terpapar Covid-19 sudah lebih dari tiga bulan yang lalu, kini sudah dapat mengikuti vaksinasi.

"Kemarin yang terpapar tiga bulan yang lalu, sekarang sudah bisa vaksin," ujarnya.

Menurutnya, jumlah nakes semakin hari semakin bertambah. Dia menyebutkan ada dua kelompok nakes yakni nakes utama dan pendukung. Mayoritas nakes utama sudah mengikuti vaksinasi. Sedangkan jumlah nakes pendukung semakin bertambah.

"Ini coba kami masukan. Misal, apoteker, analis laboratorium, optik, semua kami akomodir," jelasnya.

Adapun pendidik juga terdiri dari pendidik formal dan informal. Saat ini pihaknya masih memprioritaskan pendidik formal dalam rangka mempersiapkan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) yang rencananya akan dimulai serentak pada Juli mendatang.

Vaksinasi bagi tenaga pendidik berjalan baik. Apalagi, terbantu dengan vaksinasi dari Kementrian BUMN yang dilaksanakan di PRPP. Dia memperkirakan hingga saat ini tinggal sekitar 10 persen guru yang belum divaksin.

"Kami habiskan yang formal dulu karena ini berhubungan dengan safety guru dan anak-anaknya. Pendidik informal semisal pelatih renang, pelatih zuma nanti," tambahnya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved