Berita Solo
Gusti Moeng Sudah Ada Firasat Sebelum Putri Paku Buwono XII GKR Retno Dumilah Meninggal
Gusti Moeng mengatakan, kemarin dirinya bersama 4 keluarga keraton mendampingi GRay Koes Isbandiyah saat berwisata ke Plaosan kawasan kaki Gunung Lawu
Saat Nonton Gerhana Bulan Total
Putri Pakubuwono XII, GRay Koes Isbandiyah atau GKR Retno Dumilah menghembuskan napas terakhirnya, Rabu (26/5/2021).
Lurah Baluwarti, Danang Agung Warsiyanto mengatakan mendiang meninggal karena mengalami serangan jantung.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, adik Paku Buwono XIII tersebut sempat pergi ke salah satu objek wisata di kaki Gunung Lawu, Jawa Timur.
Itu dilakukan mendiang karena ingin melihat fenomena gerhana bulan total sebelum akhirnya ajal menjemput.
Danang mengatakan saat ini, jenazah mendiang masih berada di luar Kota Solo.
"Saat ini jenazah masih di luar kota," kata dia.
"Mendiang mengalami serangan jantung," tambahnya.
Mendiang, sambung Danang, akan disemayamkan di Sasana Mulya Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
"Jenazah akan diberangkatkan dari Sasana Mulya pukul 09.00 WIB. Dimakamkan di Imogiri," ujarnya.
Kabar Duka Sebelumnya
Sebelumnya, kabar meninggalnya Istri Paku Buwono XII, KRAy Retnodiningrum menyisakan duka bagi segenap keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Gusti Raden Ayu (GRAy) Koes Soewijah salah seorang keluarga yang kehilangan sosok mendiang.
Ia mendapat kabar meninggalnya ibu Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Dipokusumo tersebut, Kamis (13/5/2021) siang hari.
“Pas itu, saya lagi tugas di dalam keraton. Jadi tidak langsung menunggui,” ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (14/5/2021).