Berita Korea Utara
Weleh Ini Aturan Kontroversial Kim Jong-Un , Perintahkan Bunuh Kucing dan Merpati, Ini Alasannya
Kim Jong-Un kembali mengeluarkan kebijakan nyeleneh, kali ini pasukannya disuruh menembak mati semua kucing dan burung merpati
TRIBUNJATENG.COM, KOREA UTARA -- Presiden kontroversial Korea Utara Kim Jong-Un kembali menerapkan kebijakan aneh di negaranya.
Negeri yang dikenal sebagai negara tertutup seolah-olah menutup diri dan dikucilkan oleh musuh-mushunya sehingga pemimpinnya dijuluki diktator.
Pemimpin Tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea ini adalah cucu dari Kim Il-Sung, pendiri Korea Utara, dan putra Kim Jong-Il.
Kim Jong-Un merupakan anak ketiga dan sekaligus putra bungsu Kim Jong-Il dengan salah seorang istrina, Ko Young-hee.
Tapi sejak akhir 2010, dia selalu dianggap sebagai pewaris kepemimpinan Korea Utara dan setelah kematian ayahnya, dia dinyatakan sebagai 'Penerus Agung'.
Bahkan terkadang warga Korea Utara menganggap Kim Jong-Un sebagai dewa yang suci.
Apapun yang diperintahkan Kim Jong-Un, maka wajib dilakukan.
Pria berusia 37 tahun itu juga dikenal berhati dingin dan tidak bisa ditebak bagaimana pemikirannya.
Sudah banyak korban yang jatuh karena perintah Kim Jong-Un.
Salah satunya Chang Song Thaek, suami dari bibinya, Kim Kyong Hui.
Kini, Kim Jong-Un lagi-lagi membuat heboh publik dengan keputusannya.
Dilansir dari express.co.uk pada Sabtu (29/5/2021), Kim Jong-Un tela memerintahkan pasukan Korea Utara untuk "memusnahkan" kucing dan merpati.
Alasanna karena Kim yakin hewan-hewan itu membawa patogen yang melintasi perbatasan dari China.
Dalam beberapa jam kemudian, banyak laporan terkait informasi penembakan merpati di seluruh negeri.
Seluruh kucing jalanan juga telah diberantas setelah perintah itu.