Berita Semarang
Membeludak, Jumlah Pasien Covid-19 Rujukan asal Kudus ke RS Semarang Terus Bertambah
Direktur RSUD Wongsonegoro, Susi Herawati terus berkoordinasi dengan rumah sakit di Kudus apabila terdapat pasien rujukan dari sana.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: moh anhar
Penuls: Eka Yulianti Fajlin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jumlah pasien Covid-19 dari Kudus yang dirawat di RSUD Wongsonegoro Semarang kian bertambah.
Direktur RSUD Wongsonegoro, Susi Herawati menyampaikan, saat ini ada 9 pasien Covid-19 dari Kudus yang dirawat di RSUD Wongsonegoro.
Padahal dua hari lalu, hanya ada satu pasien dari Kudus.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan rumah sakit di Kudus apabila terdapat pasien rujukan dari sana.
Jika tidak bisa mengantar pasien, RSUD Wongsonegoro siap melakukan penjemputan.
Ada dua armada khusus untuk penjemputan pasien Covid-19 dari luar kota, terutama dari Kudus.
Pasalnya, saat ini kenaikan kasus Covid-19 di Kudus cukup signifikan
Baca juga: Dalam Semalam 3 Acara Hajatan Pernikahan di Kudus Dibubarkan Satgas Covi-19 karena Langgar Prokes
Baca juga: Update Virus Corona Jawa Tengah Minggu 30 Mei 2021
Baca juga: Kumbang Dilibatkan untuk Mencegah Penularan Covid-19 di Desa Balapulang Kulon Kabupaten Tegal.
Baca juga: Heroik Speed Boat TNI AL Kejar-kejaran dengan Penyelundup Narkoba, Satu Pelaku Lompat Ke Laut
Kebutuhan armada dan tenaga pun semakin bertambah.
"Yang dari Kudus kami lakukan penjemputan karena di sana sibuk dan tenaga kurang. Tapi ada juga yang datang sendiri. Ada juga yang diantar dari rumah sakit sana," papar Susi, Minggu (30/5/2021).
RSUD Wongsonogoro juga menerima cukup banyak pasien Covid-19 dari Demak.
Susi menyebutkan, ada 17 pasein Covid-19 dari Demak yang dirawat disana.
Total keseluruhan pasien Covid-19 dari luar kota ada 41 orang.
Selain dari Kudus dan Demak, ada 2 pasien dari Sragen, 1 dari Rembang, 2 dari Pati, 1 dari Bogor, 2 dari Brebes, 2 dari Jepara, 3 dari Grobogan, 1 dari Kendal, dan 1 dari DKI Jakarta.
Sedangkan pasien dari dalam kota, yakni Semarang sendiri ada 61 orang.
"Kenaikan kasus di Semarang tidak terlalu banyak. Justru, kami menerima rujukan dari luar kota. Perbandingannya hampir sama," ujar Susi.
Menurut Susi, ketersediaan tempat isolasi di RSUD saat ini sudah cukup banyak.
Pihaknya menyediakan 123 ruang isolasi biasa dan 38 ruang ICU.
Baca juga: Not Angka Prau Layar
Baca juga: Tugiyo Syok, Mobil Penuh Barang Dagangan Ludes Terbakar seusai Kulakan
Baca juga: Cara Sembunyikan Jumlah Likes dan View di Instagram
RSUD telah membuka kembali tempat isolasi yang sempat ditutup namun tidak sebanyak awal Januari lalu.
Penambahan ruang isolasi dilakukan dengan mempertimbangkan penambahan jumlah kasus yang ada.
Dengan ketersediaan saat ini, dia menilai masih cukup.
"Kalau membuka berarti kami menyiapkan SDM. Kalau tidak ada pasiennya tapi pakai hazmat kasihan. Jadi, kami tambah sesuai kebutuhan," ucapnya. (*)