Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Satpam Bank Kepepet Utang dan Birahi, Kencan di MiChat, Setubuhi, Bunuh, Lalu Ambil Hartanya

Seorang satpam bank swasta di Jakarta membunuh teman kencannya yang ditemui lewat MiChat.

Editor: rival al manaf
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat telah mengamankan pelaku AA pembunuh Ida Wasila Anata, di kediamannya, kawasan Jakarta Timur, pada Sabtu (29/5/2021) dini hari. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Seorang satpam bank swasta di Jakarta membunuh teman kencannya yang ditemui lewat MiChat.

Diduga sebelum membunuh, pelaku bahkan sempat berhubungan seksual dengan korbannya.

Jasadnya ditemukan tanpa busana di Hotel Dreamtel, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/5/2021).

Pelakunya diungkap berinisial AA (23).

Baca juga: Peran Remaja 16 Tahun Dalam Kasus Pembunuhan Guru SD, Sempat Menyumpal Mulut Korban dengan Kain

Baca juga: 11 ABG Jadi PSK Online, Tawarkan Diri Lewat Aplikasi MiChat Menunggu di Hotel, Segini Tarifnya

Baca juga: Dijual Muncikari lewat MiChat, Bocah Kelas 5 SD Diamankan saat Hampir Layani 3 Pria Hidung Belang

Baca juga: Pembunuhan Mertua dan Ipar di Kendal, Ari Tumpuk 2 Mayat dalam WC, Sempat Ngopi dan Sebat

Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng, AKP Paksi Eka, mengatakan AA bekerja sebagai sekuriti di bank swasta.

AA tega mengakhiri nyawa korbannya, Ida Wasila Anata (31) dengan cara mencekik lehernya.

"Pelaku bekerja sebagai sekuriti bank swasta," kata Paksi, sapaannya, saat dikonfirmasi, Sabtu (29/5/2021).

Motif AA menghabisi nyawa wanita ini lantaran mengincar uangnya untuk menutupi utang.

"Pelaku mencekik leher korban sehingga tewas karena mengincar uangnya. Pelaku banyak hutang, sampai jutaan," kata Paksi.

Dikatakan Paksi, pelaku telah menggasak uang korban senilai Rp600 ribu dan dua smartphone.

Paksi menjelaskan, pelaku AA baru pertama kali mengenal korban melalui aplikasi MiChat.

"Kalau komunikasi awal melalui MiChat," bebernya Paksi.

Terkait dugaan hubungan badan sebelum eksekusi, polisi saat ini masih mengumpulkan bukti tambahan.

"Masih kami duga. Masih menunggu hasil autopsi jenazahnya dulu," imbuhnya.

Dugaan itu muncul karena polisi menemukan barang bukti berupa kontrasepsi (kondom) dan pakaian dalam milik korban.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved