Serie A Liga Italia 2021
Andrea Pirlo, Pelatih Cerdas yang Taktiknya Tak Bisa Dipahami Pemain Juventus
Andrea Pirlo, Pelatih Berotak Cerdas yang Taktiknya Tak Bisa Dipahami Pemain Juventus
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Walaupun mengaku taktik Pirlo membuat beberapa pemain Juventus kebingungan, Rabiot juga menyatakan bahwa sang pelatih seharusnya diberi lebih banyak waktu.
"Dia layak mendapatkan lebih banyak waktu untuk mendemonstrasikan kualitas ide-idenya. Sayang, di sepak bola saat ini, dalam level-level tertentu, kita tidak memiliki waktu."
"Pirlo memenangi dua trofi dan membawa kami lolos ke Liga Champions. Itu pencapaian yang sangat bagus untuk seorang pelatih muda."
Allegri Gantikan Pirlo
Melepas Pirlo, Juventus kini resmi balikan dengan eks pelatih mereka, Massiiliano Allegri.
Juventus langsung menunjuk Massimiliano Allegri sebagai pelatih baru mereka untuk musim 2021-2022 dan seterusnya.
Penunjukkan Massimiliano Allegri diumumkan Juventus pada Jumat (28/5/2021) sore WIB melalui laman resmi dan media sosial klub.
Dengan menunjuk Massimiliano Allegri untuk menggantikan Andrea Pirlo yang dipecat beberapa jam sebelumnya, Juventus seakan balikan dengan juru taktik asal Italia tersebut.
Si Nyonya Tua pernah bekerja sama dengan Massimilano Allegri selama lima tahun antara 2014 sampai 2019.
Dikutip dari Sky Sports, Massimiliano Allegri akan menerima gaji tahunan sebesar 9 juta euro (sekitar Rp156 miliar) pada periode keduanya melatih Juventus.
Setelah resmi menukangi Juventus untuk kedua kalinya, Massimiliano Allegri mendapat sambutan dari klub Turin tersebut.
"Massimiliano Allegri menjadi pelatih Juventus untuk sekali lagi."
"Allegri menemukan bangku yang sangat dia kenal, klub yang dia cintai dan yang mencintainya kembali, karena hari ini sebuah perjalanan baru dimulai bersama, menuju tujuan baru," bunyi pernyataan sambutan itu seperti dikutip dari laman resmi Juventus.
"Apa yang dia capai dalam petualangan pertamanya di Juventus terukir dalam sejarah klub: lima Scudetto, empat gelar ganda berturut-turut, ditambah dengan Coppa Italia dan dua Piala Super, mencapai dua final Liga Champions hanya dalam tiga musim, yang merupakan prestasi luar biasa baik di Italia maupun di Eropa."
"Kami mengucapkan selamat tinggal dua tahun lalu dengan pesan, "History Alone", pesan di bagian belakang kaos yang diberikan kepada Massimiliano Allegri oleh Presiden Andrea Agnelli dengan pelukan dan kaus, yang hanya dalam dua kata merangkum pengalaman Allegri di Juve."