Berita Viral
Viral Seserahan Pria yang Dijuluki Sultan Nganjuk Bawa 4 Ekor Sapi, Mertua Ungkap Cerita Sebenarnya
Diduga beberapa ekor sapi itu dibawa oleh seorang pria untuk pihak mempelai wanitanya
“Begini, kalau tujuan utama saya itu mohon maaf memenuhi adat coro kuno (cara lama). Coro kuno itu begini, (anak) saya lamaran sampai hari H itu kan mundur-mundur karena negara kita saat ini sedang pandemi,” ujarnya.
“La niku namung damel (la itu cuma buat) syarat. Jadi berita-berita yang muncul itu tidak benar,” lanjut Sutoyo.
Selanjutnya, Sutoyo juga menolak narasi yang menyebut mempelai pria atau menantunya sebagai ‘sultan’ Nganjuk.
Padahal menantunya adalah warga biasa yang tengah berdinas di Satuan Sabhara Polres Nganjuk.
"Tidak benar (dinarasikan Sultan)," kata dia.
Klaim patuhi prokes
Sutoyo juga menyangkal narasi yang menyebutkan prosesi seserahan pernikahan putrinya melanggar protokol kesehatan (prokes).
Ia mengklaim prosesi seserahan sudah menerapkan prokes ketat.
“Sebelumnya saya ini didatangi sama pihak Polres (Nganjuk) diminta untuk tidak nanggap (hajatan), ya saya tidak nanggap. Tidak ada tanggapan, ya ketemu manten tidak ada apa-apanya,” sebut Sutoyo.
Menurut Sutoyo, dalam prosesi pernikahan putrinya pihaknya hanya mengundang sekitar 350 orang yang terdiri dari saudara, tetangga, dan kolega.
Prosesinya terbagi menjadi dua sesi, yakni tanggal 23 dan 24 Mei 2021.
“Itu saja saya batasi jam-nya, jam 09.00 sampai jam 12.00 WIB, itu saja giliran. Terutama saya perhatikan protokol kesehatan, itu petugasnya dari Satgas Covid-19 dan dibantu Puskesmas Berbek,” paparnya.
Kemudian, lanjut Sutoyo, pihaknya juga menyiapkan empat thermogun yang dipakai untuk mengukur suhu para tamu. Lalu juga disediakan hand sanitizer dan masker. “Jadi sudah (sesuai prokes),” pungkas dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral, Video Seserahan Pernikahan di Nganjuk, Mertua Tolak Menantunya Disebut ‘Sultan